BANYUWANGI, FaktualNews.co – Akses jalan utama Kalibaru menuju wisata gunung Raung, Banyuwangi dan air terjun Tirto Kembar dan desa sekitar, dibiarkan rusak tanpa penanganan sedikit pun dari pihak pemerintah daerah. Kondisi jalan rusak yang sudah terjadi sejak puluhan tahun itu, dikeluhkan warga.
Dikatakan salah satu warga Wonorejo Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, jalan rusak tersebut merupakan akses utama menuju pusat kecamatan Kalibaru. “Anak sekolah, pedagang dan warga Wonorejo puluhan tahun seperti di asingkan,” terang HM, warga setempat yang meminta namanya tidak dipublikasikan, Jumat (17/1/2020).
Lebih memprihatinkan menurut dia, ketika warga ada yang sakit atau melahirkan. Jalan sepanjang lima kilometer yang terakhir kali diaspal sekitar 15 tahun silam tersebut, akan menjadi siksaan tersendiri bagi warga.
“Terakhir diaspal jaman Bupati Ratna. Sekarang gak bisa katanya akses nya melalui perkebunan, kan aneh dulu bisa sekarang kok gak bisa,” kesal dia.
Dengan jumlah kepala keluarga di Wonorejo yang mencapai 300 dan jumlah penduduk kurang lebih 1200 jiwa, menurut dia pemerintah daerah harusnya bisa lebih fokus dalam pemerataan pembangunan.
Terpisah, kepala desa Kalibaru Wetan, M.Taufik mengaku telah mengupayakan apa yang menjadi keluhan warganya. Namun kapan upaya ini bisa terwujud, dia tidak mampu menjanjikan. “Kita lagi mengusahakan,” pungkas dia.
Reporter: Konik