Bisa Datangkan Nabi dan Malaikat, MUI Pasuruan Sarankan Ningsih Tinampi Dibina
PASURUAN, FaktualNews.co – Pernyataan Ningsih Tinampi yang menimbulkan kontroversi di masyarakat terkait pengakuannya bisa memanggil Nabi dan Malaikat, mendapat sorotan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan. Dalam pernyataannya, KH Nurul Huda Muhammad, ketua MUI tak menyangkal bila perkataan Ningsih cukup meresahkan di masyarakat dan menyebut agar pernyataan itu diluruskan.
Meski secara kelembagaan pihaknya belum mengeluarkan keterangan resmi, dia menyarankan agar pihak berwenang melakukan pembinaan terhadap Ningsih. “Yang disoal bukan pada aktivitas atau praktik penyembuhannya pada para pasien. Namun, perkara pernyataan Ningsih bisa memunculkan kegaduhan di tengah masyarakat,” ungkap Gus Nurul Huda, sapaan akrab KH Nurul Huda ketika dihubungi via telepon selular, jumat (17/1/2020).
Menurut dia, Ningsih tak perlu menghubung- hubungkan dengan hal yang diluar nalar atas pernyataannya. Karena kalimat yang disampaikan Ningsih lebih bersifat mengada-ada. “Dibina saja, kalau mau nambani ya nambani (ngobati ya ngobati) saja gak usah mengada-ada,” tegas Gus Huda. Lebih jauh Gus Huda mengutip Alquran surat An-Naml ayat 65, yang berbunyi: ‘Tidak akan ada yang tahu seluruh penduduk langit dan bumi tentang perkara gaib kecuali Allah yang maha mengetahui’.
Dari ayat itu, ditegaskannya, pihak yang mengaku telah melihat hal gaib, menurutnya sudah pada sikap sesat dan menyesatkan. Selain itu, Gus Huda juga mengungkap hukuman soal orang yang percaya dengan hal yang bersifat mengada-ada, dari pihak yang disebutnya dukun atau tabib. “Barang siapa datang kepada orang yang sok tahu, lalu bertanya tentang sesuatu lalu Ia percaya dengan dia. Maka salatnya 40 hari tidak diterima, Hadist riwayat Muslim,” tutur dia memungkasi.
Di media sosial, pernyataan Ningsih, menghebohkan dengan videonya yang banyak beredar di dunia maya. Bahkan ia mengaku bisa memanggil sosok Nabi dan Malaikat.Video itu diunggah dalam akun youtube Ningsih Tinampi. Bahkan cuplikan-cuplikan video munculkan kontroversi luar biasa dari warganet.