Empat Bandit Jalanan Asal Jombang Gagal Rampas Sepeda Motor di Kediri
KEDIRI, FaktualNews.co – Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri merilis empat anggota komplotan bandit asal Jombang yang beraksi di jalanan Kediri pada Jumat (17/1/2020).
Keempat pelaku tersebut yakni Yitno Efendi (23), Erik Dwi Cahyanto (22) warga Desa Ngerimbi Kecamatan Bareng, Firman Alhadad (28) warga Desa/Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang dan Dieky Wiratama (19) warga Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.
Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, keempat pelaku diamankan petugas Buser Satreskrim setelah menerima laporan dari Reni Widya Warga Desa Pandantoyo Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri.
“Setelah menerima laporan dari korban Tim Buser Satreskrim melakukan penyelidikan,” tutur Lukman dalam konferensi pers di Mapolres Kediri, Jumat (17/1/2020) siang.
Awalnya, korban mengendarai sepeda motor honda beat warna hitam dari arah SLG kemudian roda belakang sepeda motornya bocor di jalan raya Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.
Saat duduk di atas sepeda motor dan berfikir ke mana dia akan menambal ban, tidak lama kemudian datang tiga pelaku menggunakan sepeda motor dan berhenti mendekati korban.
Dengan tiba-tiba dipukul oleh salah satu pelaku yang mengakibatkan korban terjatuh dan pelaku langsung merampas motor korban.
“Korban setelah terjatuh langsung melakukan perlawanan dan mendorong salah satu pelaku,” terang AKBP Lukman.
Ketiga pelaku kewalahan menghadapi perlawanan korban dan melarikan diri. Beruntung, saat adu kuat berebut sepeda motor itu ponsel salah satu pelaku terjatuh.
“Tidak sengaja ponsel milik salah satu pelaku terjatuh dan diserahkan korban ke polisi saat melaporkan kejadian yang menimpa dia,” bebernya.
Berbekal ponsel itu petugas berhasil mengungkap dan mengamankan satu persatu kawanan bandit jalanan itu.
“Keempat pelaku berhasil kami amankan dan saat ini masih kita mintai keterangan. Dari hasil keterangan, dua di antara komplotan pelaku itu merupakan residivis. Kami menduga masih ada anggota komplotan lainnya,” pungkas Lukman.