Balita Gizi Buruk Dimakamkan, Tak Tampak Pejabat Pemerintah Lamongan yang Hadir
LAMONGAN, FaktualNews.co – Meilani Alfira Damayanti (2) balita penderita gizi buruk, yang meninggal dunia di RSUD dr Soetomo Surabaya pada Sabtu (18/1/2020) siang, telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di desanya, Latukan, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan pada sekitar pukul 16.54 WIB sore harinya.
Berbeda ketika Meilani Alfira Damayanti (Alfi) dirawat di RSUD dr Soegiri Kabupaten Lamongan yang mendapat perhatian banyak pihak, pemakaman anak Dwi Novita (29) tampak sepi, hanya warga sekitar yang mengantar jenazahnya ke pemakaman.
Tak tampak pejabat yang sebelumnya berprihatin terhadap Alfi, bertakziah atau turut mengantar jenazah dalam prosesi pemakaman tersebut.
Camat Karanggeneng, Bakti Aprianto, juga tak hadir dalam pemakaman Alfi. Dia dikabarkan tidak bisa hadir karena ada urusan keluarga. “Pak Camat tidak bisa hadir karena ada urusan keluarga,” ujar Dwi Novita, ibunda Meilani Alfira Damayanti.
Sebelumnya, Alfi di diagnosa dokter menderita gizi buruk jenis Marasmus. Kondisi terakhirnya sebelum dirujuk ke Surabaya, masih belum bisa menyerap makanan dengan baik.
“Meilani (Alfi, Red) mengalami malabsorbsi, atau kondisi di mana makanan tidak dapat diserap oleh tubuh dengan baik. Sehingga butuh penatalaksanaan dan evaluasi lebih lanjut di rumah sakit yang memiliki peralatan dan spesialisasi lebih,” kata dr Yany Khoirurakhmawati yang ikut menangani Meilani selama dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan.