SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah musala yang terbuat dari papan kayu milik Mustafa (47), warga Dusun Krajan, Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo hangus terbakar Minggu (19/1/2020).
Selain itu, sebuah bengkel tambal ban dan kios bensin milik korban Mustafa juga hangus terbakar. Selain itu, dua unit sepeda motor juga ikut terbakar. Kerugian materi akibat kebakaran tersebut sekitar Rp 50 juta.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran yang mengakibatkan sebuah musala rata dengan tanah itu, berawal saat Khusnul (19), anak korban nambal ban sepeda motor di bengkelnya, yang lokasinya berdempetan dengan musala.
Pada saat yang bersamaan Surti Rahema (49), istri korban melayani pengendara sepeda motor yang sedang membeli bensin. Namun, saat Surti akan menuangkan bensin ke tangki sepeda motor, tiba-tiba api dari pemanas tambal ban menyambar kios bensin milik korban Mustafa.
Karena jarak antara kios bensin dan bengkel tambal ban sangat dekat, serta saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran api langsung menyambar musala yang terbuat dari kayu. Hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung menghanguskan musala milik korban.
Mengetahui musala milik tetangganya terbakar, puluhan warga langsung memadamkan kobaran api yang membakar musala, bengkel dan kios bensin milik korban. Mereka berusaha memadamkan kobaran api yang membakar dua unit sepeda motor, dengan menggunakan alat seadanya. Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian.
“Kejadian sangat cepat, saat saya menambal ban sepeda motor milik warga, tiba-tiba api dari pemanas tambal ban menyambar bensin yang ada di kios,”ujar Khusnul, anak korban Mustafa, Minggu (19/1/2020).
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puryono mengatakan, begitu mendapat informasi adanya musala, kios bensin dan bengkel ban milik korban Mustafa terbakar, petugas Pusdalop BPBD, Muspika dan perangkat desa setempat, langsung ke lokasi kejadian.
“Selain membantu membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Petugas juga melakukan pendataan tentang kerugian materi dalam kebakaran tersebut,”kata Puryono.