Peristiwa

Raih Penghargaan Kegotong-Royongan Tingkat Jatim, Kelurahan Kedungasem Gelar Pasar Rakyat

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sebagai rasa syukur atas keberhasilan memboyong penghargaan kegotong-royongan tingkat Provinsi Jawa Timur, Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, menggelar Pasar Rakyat, Minggu (19/1/2020) pagi.

Acara yang digelar di Lapangan Sungai Bungor, Jalan Lumajang tersebut, didanai dari sumbangan sukarela dan partisipatif warga serta dunia usaha. Termasuk PT BJB (Berdikari Jaya Bersama). Perusahaan yang mengelola olie bekas menjadi BBM jenis solar yang berdomisili di perbatasan Kelurahan Kedungasem dengan Kelurahan Sumbertaman.

Adapun kegiatannya meliputi jalan sehat, senam massal, lomba menggambar tingkat SD, lomba mewarnai tingkat TK, bazar UKM, penanaman seribu pohon dan wisata air mini tubing adventure dan live music di Sungai Bungor. Hadir di acara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Wawali Mochammad Soufis Subri, Ketua DPRD Abdul Mujib, Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal Abidin, Ketua Perwosi Diah Kristanti Subri serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam sambutan laporannya, Ketua Panitia Wiwik Abidin mengatakan, Pasar rakyat digelar sebagai rasa syukur atas keberhasilan kelurahannya meraih penghargaan kegotongroyongan tingkat Provinsi Jawa Timur.

Selain itu untuk menjalin silaturahmi antar warga mulai dari RW 1 sampai RW 11. Sekaligus menumbuh-kembangkan UKM dan segala potensi untuk dikelola agar bermanfaat bagi masyarakat.Selanjutnya menumbuhkan pemahaman pentingnya melestarikan dan menjaga lingkungan, menggali potensi wisata serta kemandirian masyarakat di bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan. “Itu tujuan kami menggelar acara ini,” jelasnya.

Sementara Wali Kota Habib Hadi meminta, apa yang sudah dirintis diupayakan, dijaga dan dikembangkan. Seperti Sungai Bungor yang sebelumnya penuh sampah yang sudah dikelola dan dimanfaatkan oleh warga, sehingga menjadi destinasi wisata.

“Di Kecamatan Wonoasih banyak yang bisa dikembangkan. Seperti kali Bungor yang akan berdampak secara ekonomi,” katanya.

Saat ini, Pemkot tidak hanya mengembangkan wilayah utara saja, tetapi wilayah selatan seperti wilayah Kecamatan Wonoasih, juga diperhatikan dan menjadi prioritas sejumlag program. Karenanya, ia meminta masyarakat untuk menggali potensi yang bisa dikembangkan.

“Kami akan mensupport. “Mudah-mudahan apa yang sudah dirintis warga, berkembang dan berhasil,” tutur Habib Hadi.

Dalam kesempatan itu, Habib Hadi mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Ia juga meminta masyarakat untuk mngkroscek lampu penerangan jalan disekitarnya.

“Tolong dikontrol dan dicek kabel penerangan jalan. Khawatir ada yang terkelupas dan menempel di tiannga. Kami tidak ingin ada warga menjadi yang menjadi korban sengatan arus listrik,” pintanya.

Kepala Produksi PT BJB (Berdikari Jaya Bersama), Mienkiet, usai menanam seribu pohon bersama wali kota dan pejabat yang hadir di acara itu mengatakan, “Apa yang kami lakukan, sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap program dan kegiatan masyarakat. Bantuan kami dari CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan kami,” katanya.

Perusahaannya akan selalu support setiap kegiatan dan program masyarakat demi peningkatan ekonomi dan kemajuan Kota Probolinggo. Menurutnya, dukungan atau support dari pihak swasta memajukan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) khusus usaha warga di seluruh Kecamatan Wonasih.

Sedang Dirut sekaligus CEO PT Berdikari Jaya Bersama (BJB), Yuwi Santoso mengatakan, akan selalu mensuport kegiatan masyarakat. Sebagian keuntungan perusahaannya (CSR) akan disalurkan untuk kegiatan positif masyarakat. Seperti pemberdayaan masyarakat, pendirikan, kesehatan, perekonomian (UMKM) dan kegiatan sosial lainnya. “Pasti kami dukung, demi kemajuan bersama,” katanya singkat.