Imrofi saat membuat tas dari tempurung kelapa.
BLITAR, FaktualNews.co – Imrofi (43)warga Tanjungsari, Kecamatan Sukorjo, Kota Blitar, sukses membuat tas yang terbuat dari tempurung kelapa. Dia mulai menekuni usaha bisnis tas tempurung kelapa tersebut berawal dari penasaran dan bingung mencari pekerjaan. Dari situlah ia akhirnya menemukan tempurung kelapa dan mencoba membikin tas tersebut.
Ismarofi mengatakan, awalnya dia hanya melihat tempurung kelapa hanya dibakar dan dibuang saja. Kemudian berfikir bagaimana supaya tempurung kelapa tersebut bisa dijual.
Akhirnya dia mencoba membuat kerajinan dari tempurung kelapa tersebut,dengan membuat tas.
“Ternyata tempurung kelapa ini jadi peluang bisnis yang tidak perlu banyak modal, namun bisa mendapatkan pundi rupiah, “ kata Imrofi Minggu (19/1/2020).
Menurutnya usaha yang sudah sepuluh tahun berjalan tersebut terus berupaya agar produknya lebih baik. Melalui website kerajinan tempurung Blitar, Rofi terus berusaha mempromosikan berbagai hasil kreasinya mulai tas batok, dompet dan aksesoris lainnya.
“Kondisi pasar yang naik turun menjadi sebuah tantangan bagi saya dalam memasarkan produksi saya, “pungkasnya.
Sementara itu, sebuah tas berbahan tempurung kelapa hasil produksinya dijual antara Rp 30 ribu hingga Rp 200.000. Hal itu sesuai dengan tingkat kesulitan saat melakukan produksi.
