PASURUAN, FaktualNews.co-Trotoar di simpang jalan pertigaan dekat Terminal Untung Suropati, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, dikeluhkan sejumlah pejalan kali karena ambrol.
Ambruknya konstruksi beton di lokasi diketahui sejak beberapa bulan lalu. Namun belum ada tanda-tanda akan segera direbabilitasi.
Bahkan rusaknya trotoar di atas gorong-gorong berkedalaman 60 sentimeter itu berlobang, sehingga membayakan pejalan kaki. Oleh warga yang peduli akan keselamatan, diberi tanda dari batang bambu agar pejalan kaki waspada kalau ada lobang.
“Trotoar yang berlobang itu bisa membahayakan pejalan kaki,” ujar Agus, pejalan kaki, Senin (20/1/2020).
Warga sekitar maupun calon penumpang bus yang akan masuk terminal Blandongan oleh pihak otoritas terminal diminta waspada agar tak terjadi korban akibat terperosok lubang trotoar di malam hari.
Trotoar yang disekitar traffic light ini, tiap harinya padat pejalan kaki yang bepergian lewat terminal tersebut.
Warga menyebut kerusakan trotoar berberlobang besar itu, sudah dilaporkan ke instansi terkait, namun tak respon. Bahkan pihak terminal dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, meminta pejalan kaki agar waspada.
“Makanya diberi tanda dari bambu,” ujar Yulianto, petugas Dishub.