Pendidikan

Edufair Situbondo 2020 Diikuti 60 PTN-PTS di Jawa dan Bali

SITUBONDO, FaktualNews.co-Sebanyak 60 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa dan Bali, memeriahkan Edufair atau pameran pendidikan tahun 2020, yang digelar Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kabupaten Situbondo.

Kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari di GOR Baluran Situbondo itu, dibuka secara resmi oleh Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Mahrus Syamsul dan Ketua Panitia Edufair Achmadi.

Kegiatan bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Situbondo ini, mendapatkan apresiasi dari ribuan siswa di Kabupaten Situbondo.

Terbukti, ribuan siswa dari sejumlah setingkat SMA di Kabupaten Situbondo, mendatangi Edufair.

Achmadi ketua Edufair 2020 mengatakan, kegiatan ini wadah siswa kelas XII SMA/SMK/MA Kabupaten Situbondo untuk mengambil keputusan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi (PT).

Perlu diketahui, pameran pendidikan ini merupakan salah satu rangkaian pameran yang sebelumnya sudah terselenggara di Provinsi Jatim.

“Ini salah satu wujud kerja dari MGBK Situbondo. Kegiatan ini semata-mata tanggungjawab guru BK dan rekan rekan lain yang berhubungan dengan pendidikan MGBK,” ujar Achmadi.

Menurutnya, kegiatan edufair ke-11 ini, MGBK Kabupaten Situbondo memfasilitasi semua yang dibutuhkan siswa XII, terutama kebutuhan untuk mendapatkan informasi tentang seluk- beluk masuk perguruan tinggi.

Pameran pendidikan ini diharapkan juga dapat meningkatkan perekonomian Kabupaten Situbondo karena peserta telah memberikan kontribusi kepada Kabupaten Situbondo.

“Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada instansi terkait atas bantuan yang diberikan sehingga edufair terlaksana dengan lancar,” beber Achmadi.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso Mahrus Syamsul menambahkan, kegiatan edufair yang mampu tembus 11 kali secara otomatis dapat memberi dampak positif bagi anak didik kelas XII dan kalangan masyarakat terhadap kegiatan kelanjutan pendidikan kedepan.

Kegiatan edufair bisa membawa dampak yang baik bagi anak didik, sekolah dan juga masyarakat. Kegiatan ini, lanjutnya, juga bisa menjadi sarana pengenalan kuliner Situbondo dan menambah okupansi hotel dan penginapan di Situbondo.

“Karena dampaknya bagus, kegiatan edufair ini mulai ditiru oleh kabupaten tetangga. Untuk itu, edufair ini harus dipertahankan. Lebih bagus lagi kalau ada tambahan inovasinya,” beber Mahrus Syamsul.

Bupati Situbondo, ikut mengapresiasi pelaksanaan edufair yang mampu terlaksana hingga tahun 2020.

Di mata Bupati Dadang, edufair, menjadi kebanggaan daerah Situbondo karena dapat membantu mengurangi angka pengangguran menjadi hanya 1,4 persen, melebihi angka pengangguran nasional yang tembus di atas 4 persen.

“Melalui kegiatan edufair ini akan menjadikan IPM Situbondo naik dan juga menjadikan anak didik Situbondo bisa melanjutkan pendidikan ke PT,” pungkasnya.