Harga Migor Naik, Wagub Emil Sidak PT Wilmar Gresik
GRESIK, FaktualNews.co-Mengetahui ada kenaikan harga minyak goreng (migor) di pasaran, Wagub Jatim, Emil Elistianto Dardak langsung inspeksi mendadak (sidak) ke PT Wilmar Nabati Indonesia, Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, Gresik, Selasa (21/1/2020).
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Gresik, harga minyak goreng naik dengan tingkat kenaikan Rp 300 – Rp 550 per kilogram. Mengawali pekan ini, harga minyak goreng kemasan bermerek harga Rp 14.800 per kilogram.
Menurut Emil, kenaikan harga minyak goreng bukan karena minimnya pasokan, melainkan akibat naiknya harga bahan baku minyak sawit kasar atau Crude Palm Oil (CPO). Sehingga pihak produsen harus menaikkan harga.
“Memang ada penyesuaian harga, karena ada kenaikan harga CPO. Kondisi tersebut hal yang lumrah akibat kenaikan harga tender CPO mendorong produsen menaikkan harga,” ungkapnya.
Kendati demikian, Emil akan mengecek harga di tingkat distributor dan konsumen untuk memastikan tidak ada permainan spekulan.
Seharusnya harga di pasaran menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 11.000 per kilogramnya demi stabilitas laju inflasi.
“Kita juga ingin melihat dampak di tingkat konsumen terhadap dampak belanja rumah tangga untuk menekan inflasi,” tandasnya.
Emil menegaskan, jika harga terlampau tinggi, pihaknya melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melakukan operasi pasar untuk mengoreksi harga.
“Kita lihat dulu matematikanya untuk mengoreksi pasar jika harganya tidak proporsional. Maka para pedagang harus siap jika pemerintah melakukan operasi pasar,” pungkasnya.(didik hendri)