Peristiwa

KUA di Lamongan Dibobol Maling, Pencuri Hanya Gondol Ratusan Buku Nikah

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan dibobol maling. Namun pencuri hanya mengambil 366 setel bukuh nikah kosong. Rinciannya 300 setel buku nikah baru dan kosong yang masih terbungkus kardus dan 66 setel buku nikah kosong dari tahun 2019.

Hilangnya buku nikah itu pertama kali diketahui oleh Siti Muzayamah, pegawai KUA, pada Minggu (19/1/2020) pagi yang hendak kerja lembur.

“Ketika datang ke kantor KUA Deket saksi melihat pintu belakang kantor sudah terbuka. Karena penasaran, saksi kemudian melihat-lihat ruangan dan ternyata pintu ruang Kepala KUA juga dalam keadaan rusak,” kata Kapolsek Deket, AKP Sunaryo Putra, Selasa (21/1/2020).

Selanjutnya, lanjut Sunaryo, saksi masuk ke ruang Kepala KUA dan mendapati kondisi almari penyimpanan arsip dalam keadaan terbuka. Saat itulah, kata Sunaryo, diketahui kalau sebanyak 300 setel buku nikah kosongan yang terbungkus kardus dan 66 setel buku nikah kosongan sisa tahun 2019.

“Tidak ada barang lain yang hilang, hanya buku nikah saja,” ujar Sunaryo.

Namun kejadian hilangnya ratusan buku nikah kosong itu baru dilaporkan ke polisi pada hari ini, setelah diketahui nomor register atau nomor surat nikah yang hilang tersebut. “Baru dilaporkan ke polisi hari ini (Selasa, 21/1/2020), karena masih menunggu informasi nomor register atau nomor seri buku nikah yang hilang tersebut,” jelasnya.

Dari hasil olah TKP, polisi mendapati adanya pengrusakan dua pintu dan satu almari. “Pelaku tidak meninggalkan jejak apapun, termasuk alat bukti, hanya meninggalkan bekas congkelan di pintu,” pungkas Kapolsek Deket.

Kepala KUA Deket, Muhammad Robih (58) mengaku, pihaknya memang baru membuat laporan ke polisi hari ini karena menunggu informasi nomor register yang hilang dari Kemenag. “Untuk stok lama 66 pasang, yang baru 300 pasang. Jadi total 366 pasang yang hilang,” kata Robih.

Hilangnya ratusan setel surat nikah kosong ini membuat stok surat nikah kosongan di KUA Deket sudah tidak tersisa. Namun kejadian tersebut sudah dikonsultasikan ke Bimas Kemenag terkait akan menyiapkan kebutuhan surat nikah untuk persiapan pelayanan ke depan.