Ketahuan Mencuri di Prambon Nganjuk, Warga Surabaya Nyaris Diamuk Massa
NGANJUK, FaktualNews.co-Imam Mustofa (33), asal Jalan Wonokitri Gang VII Rt 02 Rw 05 Kelurahan Gunungsari Kecamatan Dukuhpakis Kota Surabaya nyaris diamuk massa di Desa Watudandang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Selasa (21/1/2020) sore.
Sebab, Mustofa kepergok mencuri di rumah Muji Lestari (50), di Desa Watudandang, RT 001/RW 008, Kecamatan Prambon.
AKP Sudarman, Kasubbag Humas Polres Nganjuk menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika Muji Lestari masuk ke rumahnya setelah pulang belanja.
Alangkah kagetnya Muji Lestari saat melihat ada orang asing (Mustofa) berada di dalam rumahnya.
Sambil perlahan menenangkan diri, Muji Lestari menyapa dan mengajak Mustofa keluar dari rumahnya. Sembari memegang tangan Mustofa, Muji Lestari keluar rumah menuju pinggir jalan.
“Saat pelaku dan korban berada di pinggir jalan, korban kemudian berteriak ‘maling, maling’ yang diulang-ulang. Akhirnya pelaku melepaskan pegangan tangan korban, dan melarikan diri,” ujar AKP Sudarman, Rabu (22/01/2020).
Bersamaan dengan itu, warga yang sudah mendengar teriakan maling dan mengetahui pelaku melarikan diri langsung melakukan pengejaran.
“Dari pengejaran yang dilakukan warga akhirnya pelaku berhasil ditangkap. Beruntung tidak dihajar ramai-ramai oleh warga,” ungkap AKP Sudarman.
Saat digeledah, didapati tas kain warna coklat, uang tunai Rp 287.600, perhiasan emas berupa anting-anting dan cincin dari jaket yang dikenakan pelaku.
Selanjutnya, pelaku diserahkan ke Mapolsek Prambon untuk proses hukum lebih lanjut.