Tanpa kompromi, truk yang melanggar langsung ditilang.
GRESIK, FaktualNews.co – Terhadap truk over dimensi dan overload (odol). Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Erika Purwana Putra tidak mengenal kata toleransi. Pasalnya, truk over muatan itu menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan fatal.
“Bila dihitung sejak awal tahun, kami sudah melakukan penindakan sebanyak 241 truk odol,” tandas AKP Erika didampingi Kapolsek Bungah AKP Sujiran saat menggelar operasi gabungan di Jalan Raya Bungah, Selasa (21/1/2020).
Lebih lanjut AKP Erika mengatakan, tindakan represif terhadap truk obesitas di Jalan Raya Bungah ini demi keselamatan dan menekan angka kecelakaan.
Dikatakan, operasi tersebut tidak untuk pertama kalinya. Namun dilakukan sejak tanggal 1 Januari lalu. Kali ini dengan skala besar.
“Terlebih, kami juga menerima keluhan dari masyarakat. Bahkan, kemarin juga ada truk yang terguling. Kali ini kami tertibkan dengan kegiatan represif,” kata Erika.
Ditambahkan, jalan raya Bungah merupakan salah satu jalur yang sering dilintasi truk-truk berukuran besar yang melebihi kapasitas. Bahkan kawasan tersebut merupakan salah satu jalur yang sering terjadi kecelakaan, terutama yang melibatkan truk.
Sementara itu, Kapolsek Bungah AKP Sujiran menegaskan, penertiban Odol ini dilaksanakan sesuai aturan yang dikeluarkan Pemerintah, yakni Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 134 Tahun 2015, dan Peraturan Direktur Jendaral Perhubungan Darat Nomor SK.736/AJ.108/2017.
“Untuk diketahui, surat edaran tersebut diterbitkan, sebagai upaya menjaga infrastruktur jalan dari kerusakan, serta mengurangi angka kecelakaan lalulintas, dan korban fatalitas akibat kecelakaan,” terangnya.
