JOMBANG, FaktualNews.co-Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin dijadwalkan berkunjung kerja ke Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020) besok.
Orang nomor dua di Indonesia ini dijadwalkan meresmikan Pembukaan Santri Digital Fest dan Rakernas IPPNU yang berlangsung di Kompleks Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambak Beras, Jombang.
Kedatangan Ma’ruf Amin ke Kota Santri ini tak sendiri, namun juga akan didampingi oleh istrinya, Wury Estu Handayani.
Sesuai jadwal yang diterima tim kelompok Faktual Media Grup, Wapres bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 10.15 Wib.
Setelah itu, Wapres akan melanjutkan perjalanan ke Jombang menggunakan jalur darat (jalur tol) dan tiba di Jombang sekitar pukul 13.45 Wib.
Wapres kemudian menuju menuju Gedung Serbaguna Yayasan Pondok Pesantren (GSG YPP) Bahrul Ulum. Kegiatan Wakil Presiden ini akan berlangsung sekitar satu jam.
Sebelum kemudian akan kembali ke Surabaya dan bertolak menuju Jogjakarta dengan agenda kegiatan lain.
Terkait kedatangan Wapres Ma’ruf Amin tersebut, Polres Jombang bakal menerjunkan sekitar 260 personel untuk pengamanan kunjungan orang nomor dua di Indonesia ini.
Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Samsyul Muarif mengatakan, ratusan anggota polisi ini terdiri dari pasukan Dalmas dan pengamanan jalur yang tersebar di sejumlah titik.
“Selain polri, juga akan ada dari TNI, mungkin sekitar 100 anggota plus pam (pengamanan) jalur. Kalau dari kami 260 personel. Terdiri dari Dalmas 100 personel dan pam jalur sekitar 160 personel,” ungkapnya.
Syamsul Muarif menambahkan, jumlah personel pengamanan jalur ini lebih sedikit dari rencana sebelumnya. Sebab rute pam jalurnya juga sangat pendek.
Dari Bandara Juanda, wapres akan melakukan perjalanan darat melalui jalur tol. Namun demikian, pihaknya memastikan keamanan kegiatan wapres ke Jombang untuk yang merupakan pertama kalinya sejak dilantik 20 Oktober 2019 lalu.
“Dari eksit tol Tembelang langsung ke Tambakberas. Jadi rute pam jalurnya cukup pendek, karena tidak menggunakan heli yang turun di Alun-alun Jombang. Kalau dengan heli, mungkin anggota pam jalurnya akan lebih banyak,” pungkasnya.