Kesehatan

Waspada, Januari 2020 DBD Mulai Mewabah di Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga pertengahan Januari 2020 ini, jumlah penderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti di Situbondo, mencapai 14 orang.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Heryawan mengatakan, sebanyak 14 orang penderita DBD tersebut tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Situbondo.

“Pada pertengahan Januari tahun 2020, jumlah kasus DBD di Kabupaten Situbondo mencapai 14 penderita. Namun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kasus DBD cenderung menurun. Pada Januari 2019 lalu, tercatat sebanyak 90 kasus DBD,” ujar Heryawan, Rabu (22/1/2020).

Menurutnya, untuk mengantisipasi mewabahnya penyakit DBD pada musim hujan tahun ini, selain melakukan sosialisasi kepada warga menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing, pihaknya juga melakukan sosialisasi tentang program 3M plus, yakni menguras, menutup dan mengubur.

“Selain itu, pada musim hujan tahun ini, petugas Dinkes terus gencar melaksanakan kegiatan fokus pengasapan di daerah-daerah yang ditengarai endemis DBD,” katanya.

Heryawan menambahkan, pengasapan yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes), hanya untuk membasmi nyamuk aedes aegypti yang sudah dewasa, dan tidak membasmi jentik nyamuk. “Di sinilah, pentingnya 3M,” pungkasnya.