FaktualNews.co

39 OPD Pemkot Probolinggo Belum Serahkan Dokumen Tender ke Bagian Pembangunan

Parlemen     Dibaca : 723 kali Penulis:
39 OPD Pemkot Probolinggo Belum Serahkan Dokumen Tender ke Bagian Pembangunan
FaktualNews.co/Mojo
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD setempat, Kamis (23/1/2020).

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Hingga Kamis (23/1/2020) siang, belum ada OPD yang menyerahkan dokumen kwalifikasi dan dokumen tender ke Bagian Pembangunan Setda Kota Probolinggo. Hanya ada satu OPD yang akan mentenderkan proyeknya ke Bagian Pembangunan yakni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Dinas yang dikepalai Muhammad Maskur tersebut, hanya memberitahukan 3 paket proyek yang hendak ditender. Sedang dokumen kwalifikasi dan dokumen tender belum diserahkan. Hal tersebut diungkap Kepala Bagian Pembangunan, Ghoffur, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD setempat, Kamis (23/1/2020) pukul 10.30 WIB.

Sedang 39 OPD lainnya, belum ada pemberitahuan. Padahal menurut Ghofur, pihaknya telah bersurat ke seluruh OPD 8 Januari lalu. Tak hanya itu, Kabag Pembangunan itu juga memberitahukan kalau kekurangan petugas seleksi kwalifikasi dan tender. Saat ini, hanya
ada 11 tenaga, sedang yang dibutuhkan 15 tenaga.

Dalam kesempatan tersebut, ia meminta Pemkot untuk segera menugaskan pegawainya ke posisi yang kekurangan tersebut. Agar tender proyek sesuai dengan yang direncanakan. Mengingat, pekerjaan kwalifikasi dan tender mamakan cukup banyak waktu.

“Idealnya 15 tenaga. Tapi 11 tenaga, tidak masalah. Tapi pekerjaan yang digarap selesainya molor,” tandasnya.

Ghofur juga akan berkirim surat ke dua kepada OPD yang belum memasukkan dokumen kwalifikasi dan tender. Agar proyek yang ditenderkan melalui Bagian Pembangunan segera ditenderkan.

“Harapan kami OPD segera memasukkan proyek yang akan ditender melalui kami. Agar proyek segera bisa dikerjakan. Tidak seperti tahun sebelumnya,” jelasnya.

Terkait dengan RSUD dr Muhammad Saleh, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas PU yang telah menginformasikan paket proyeknya saat RDP atau hearing, pihaknya belum tahu.

“Saya baru tahu sekarang. Proyek yang dibertahukan saat RDP, belum masuk ke kami,” tandasnya.

Seperti diketahui, DPU saat RDP menginformasikan paket proyek yang ada di dinasnya, yakni sekitar 56 paket. Sedang RSUD 2 paket yakni pembangunan jembatan dan pagar di RSU baru, di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok. Sementara DLH, 4 paket proyek, sedang DInas
Kesehatan tidak ada. Proyeknya berupa penunjukan lansung yang nilainya kurang dari Rp 200 juta.

Ketua Komisi III DPRD Kota Proboliggo, Agus Riyanto meminta OPD yang belum menyetor atau menyerahkan paket proyeknya ke Bagian Pembangunan untuk segera menyerahkan. Agar Bagian Pembangunan bisa segera mentender proyek tersebut.

“Jika sampai batas waktu yang ditetapkan Bagian Pembangunan, belum juga menyerahkan. Kami akan meminta Wali kota untuk mengevaluasi pimpinan OPD-nya,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas