BLITAR, FaktualNews.co – Jelang perayaan hari raya Imlek pada Sabtu 25 Januari 2020 mendatang, para peremuan keturunan Tinghoa mempercantik tampilannya. Salah satunya dengan mempercantik tampilan kuku.
Kuku bergaya 3D nail art inspiratif khas Imlek ini, kini menjadi tren di Kota Blitar dan siap memeriahkan Imlek 2571 Kongzili. Tampilan itu yang akan menjadi pusat perhatian orang sekitar. Nail art 3D akan menghadirkan aksen timbul pada setiap karakter, sehingga terlihat lebih menyolok bila digunakan saat tertentu.
Owner Imanda Beautycare, Rizky Imandayanti mengungkapkan, banyak inspirasi nail art 3D yang bisa diaplikasikan untuk mempercantik penampilan. Bentuk karakter-karakter dalam menyambut imlek yaitu lampion, barongsai, shio dan tahun tikus.
“Kami memasang berbagai karakter yang bisa diaplikasikan untuk mempercantik tampilan kuku dengan nail art 3D untuk itu jangan kuatir dengan kualitas 3D ini,” ungkap Rizky Imandayanti Kamis (23/1/2020).
Ternyata untuk menghasilkan tampilan yang cantik harus melewati tahapan tahapan. Salah satunya pemberian warna dasar pada kuku yang menggunakan 3D nail art gel polish,
“Dan kedua memberi selera masing masing peminat, karena kami menyediakan tema chines new years. Selain itu, kami menyiapkan bentuk sesuai dengan setiap karakter yang akan ditonjolkan dalam kuku palsu. Setiap kali selesai mengerjakan satu karakter desain lalu keringkan menggunakan UV lamp selama 30 detik, kemudian baru dilanjutkan membuat desain lainnya,” paparnya.
Mengerjakan satu nail art 3D memerlukan waktu 15-30 menit. Itupun tergantung tingkat kesulitan desain dan kemampuan nail art. Biasanya kesulitan yang dihadapi ketika membuat nail art ini terletak pada objek kecilnya dalam membuat bentuk garis dan detailnya setiap karakter.
“Jadi kalau Nail art ini akan tahan selama 2 minggu hingga satu bulan,karena debgan bahan yang berkualitas bagus dan bisa di jamin sangat awet, namun kami juga mengigatkan bagi peminat 3D.agar tetap menjaga karena bagus dan jelek tergantung pada aktivitasnya kegiatan dari setiap individu,” ungkap Rizky Imandayanti.