TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pememerintah Kabupaten Trenggalek pada 2020 ini, bakal memasang 20 ribu stiker di rumah keluarga pra sejahtera penerima bantuan sosial.
“Pemasangan stiker ini bakal dilakukan secara bertahap. Tujuannya, selain sebagai tanda penerima bantuan, juga sebagai kontrol sosial,” kata Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Trenggalek, Eddy Wahyu Sanyoto, Kamis (23/1/2020).
Menurut Eddy, pemasangan striker tersebut sekaligus sebagai kontrol sosial masyarakat kepada penerima bantuan, sekaligus diharapkan bisa tepat sasaran.
“Dengan di pasangnya stiker ini harapan pemerintah, masyarakat yang mampu bakal keluar dari zona kemiskinan atau graduasi secara mandiri,” jelasnya.
Disampaikan Eddy, menuju graduasi mandiri sendiri perlu proses yang cukup panjang dan perlu pelatihan, seperti pelatihan yang kerap diselenggarakan Pemkab Trenggalek.
“Program pelatihan yang dilakukan Pemkab ini dinilai sangat efektif untuk menumbuhkan ekonomi,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Eddy, masyarakat juga diminta aktif dan bukan hanya pasif sebagai penerima bantuan. Harapanya angka kemiskinan di Trenggalek akan menjadi rendah, ada graduasi mandiri.
Eddy menjelaskan, Kabupaten Trenggalek pada 2019 sedikitnya terdapat 450 keluarga penerima manfaat graduasi secara mandiri. Kendati demikan jumlah itu, dinilai belumlah sebanding dengan jumlah penerima manfaat yang mencapai 34.648 keluarga.
Menurutnya, perbandingan jumlah graduasi itu tak selaras dengan perbaruan data kemiskinan di Trenggalek.
“Pada 2019, perbaruan data kemiskinan kurang lebih sekitar 11 ribuan orang. Dan separuh diantaranya pengajuan baru dan lainnya update data lama,” pungkasnya.