FaktualNews.co

Seorang Nelayan Situbondo Meninggal Saat Melaut

Peristiwa     Dibaca : 670 kali Penulis:
Seorang Nelayan Situbondo Meninggal Saat Melaut
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Nasib nahas menimpa Suhawai (75), warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih,  Kabupaten Situbondo. Pasalnya,Suhawi ditemukan tewas  di atas perahu motor.

Diperoleh keterangan, sebelum ditemukan tewas di atas perahu motornya. Nelayan renta ini berangkat melaut  bersama delapan  nelayan yang lain, dengan menggunakan  perahu motor slerek milik Nurhasan, yang juga merangkap sebagai ABK perahu motor slerek  tersebut.

Namun, begitu tiba di perairan air manis Desa Agel, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo,  para nelayan dari Dusun Nyamplong  ini langsung menebar jaring sebanyak tiga kali. Setelah jaring ditarik, korban bersama nelayan yang lain  langsung  mengambil ikan yang nyangkut di jaring.

Namun, hanya berselang sekitar 20 menit saat korban mengambil ikan  di jaring dengan posisi jongkok, tiba-tiba  tubuh korban  langsung ambruk.

Mengetahui tubuh korban ambruk di atas perahu motor tersebut, sejumlah teman korban langsung memberikan pertolongan, dengan cara mencoba membangun  korban. Karena Suhawi dipastikan meninggal,  Nurhasan selaku nahkoda langsung membawa pulang  dan mengantar jasad Suhawi ke rumah duka.

“Awalnya, teman-teman menduga Pak Suhawi semaput karena kecapekan. Namun setelah dibangunkan ternyata tubuh korban sudah kaku di atas perahu motor, sehingga saya langsung memutuskan untuk pulang,”kata Nurhassan, Kamis (23/1/2020).

Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Ali Nuri mengatakan, dugaan sementara,  nelayan bernama Suhawi itu meninggal dunia  akibat penyakit yang dideritanya, mengingat usia korban yang diketahui sudah berusia 75 tahunan.

“Korban murni meninggal karena penyakit yang dideritanya.  Hal tersebut dibuktikan tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di sekujur tubuhnya. Sehingga kami langsung menyerahkan mayat korban kepadaa keluarganya untuk dimakamkan,”kata Iptu Ali Nuri.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin