SMP di Lamongan Resmikan Kelas Digital
LAMONGAN, FaktualNews.co – Bentuk keseriusan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui model pembelajaran e-Learning diwujudkan dengan melaunching kelas digital. Sebanyak 33 kelas di SMP Negeri 2 Lamongan diresmikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SMP N 2 Lamongan, Yayuk Setia Rahayu. Menurutnya, kelas digital dilengkapi dengan segala peralatan untuk mendukung proses pembelajaran e-learning.
“Semua kelas yang ada di sini sudah menjadi kelas digital. Totalnya 33 kelas yang dilengkapi server akses poin tiap ruangan, sound system dan juga LCD,” kata Yayuk, saat peresmian sekolah digital, Kamis (23/1/2020).
Guna mewujudkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lebih menyenangkan dan membuat siswa lebih semangat mengikuti pelajaran serta materi pelajaran lebih cepat sampai kepada anak didik, pihak sekolah menerapkannya tidak hanya di dalam kelas.
“Proses pembelajaran yang menyenangkan, sehingga anak itu nyaman berada di kelas maupun di lingkungan sekolah, karena pembelajaran juga tidak hanya di dalam kelas, di kantin bisa, di taman sekolah dan pembelajarannya menyenangkan,” ujarnya.
Yayuk juga mengaku, dengan peresmian kelas digital, maka SMP N 2 Lamongan sudah melangkah menjadi sekolah digital. “Ini juga merupakan bagian kegiatan diesnatalis, karena pada bulan Januari ini SMPN 2 memasuki usia ke 41. Sebelumnya juka kita lakukan penanaman seribu pohon pada 10 Januari kemarin,” ucap Yayuk.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli mengatakan, kelas digital sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi dunia pendidikan di era yang serba digital seperti saat ini.
“Kelas digital ini sekarang sudah menjadi kebutuhan. Kalau tidak masuk dari sekarang, kita akan ketinggalan,” kata Fadeli, usai melaunching kelas digital di SMPN 2 Lamongan.
Fadeli juga menyebut, kelas digital juga telah menjadi bagian dari program Dinas Pendidikan Lamongan untuk merubah pola pembelajaran lama menuju pola pembelajaran yang lebih modern dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Dinas Pendidikan juga tidak henti-hentinya mengupayakan seluruh SMP Negeri di lamongan sudah memiliki kelas digital. Walaupun ada tahapan-tahapan, belum semua sekolah memiliki kelas digital. Ada yang 5 kelas dulu, ada yang 10 kelas,” tuturnya.