JOMBANG, FaktualNews.co-Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin optimistis tak lama lagi produk UKM santri yang kini digalakkan di setiap pesantren akan mampu menembus pasar luar negeri.
Ini disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, saat meresmikan Pembukaan Santri Digital Fest dan Rakernas IPPNU yang berlangsung di GOR Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, Kamis (23/1/2020).
“Santri punya aplikasi pemasaran baik online maupun offline, sehingga kedepan bukan hanya dipasarkan di dalam negeri tapi juga keluar negeri” ungkapnya.
Namun demikian, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini tak menampik sejauh ini produk UKM yang dihasilkan santri masih sulit untuk dipasarkan. Hal ini lantaran masih minimnya ruang pemasaran produk di lingkungan pesantren.
Hanya saja, dengan banyaknya inovasi maupun produk unggulan yang tak dimiliki kalangan lainya, Ma’ruf yakin sangat mudah bagi kelompok santri menembus pasar dunia.
“Tadi saya lihat (di stand) banyak produk aneh, ada cokelat dari kelor, ini unik, saya kira ini cukup menarik,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Ma’ruf Amin juga meminta kepada setiap lembaga pesantren memberi penekanan kepada para santri atau pelajar di lingkungan pondok agar terus memahani tren digital.
Selain itu, dia juga meminta kepada para santri atau pelajar ikut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan dengan terus mengembangkan tehnologi di sektor ekonomi digital yang mereka miliki. Salah satunya dengan belajar berwirausaha.
“Saya berharap santri dan pelajar IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) mampu menciptakan kemandirian, ekonomi, sosial dan memacu pengembangan skill teknologi.
Dengan berkontribusi, bisa turunkan angka kemiskinan, bagi pesantren saya harap bisa terus mengajarkan santri dan pelajar berwira usaha,” pungkasnya.