MOJOKERTO, FaktualNews.co – Tingginya angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Mojokerto membuat polisi terus gencar melakukan penekanan. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya memberikan wawasan cara berkendara dan mengimbau setiap pengendara lebih berwaspada menyusul musim hujan yang bisa menyebabkan adanya bencana.
Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Rido Ariefianto mengatakan, wawasan, imbauan maupun tindakan selalu di tekankan kepada masyarakat, terlebih memasuki musim penghujan yang bisa menyebabkan adanya bencana secara tiba-tiba dan juga kecelakaan.
Untuk itu, pihaknya bersama anggota pada Minggu (26/01/2020) membagikan brosur kepada para pengendara yang melintas. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengertian kepada masyarakat terkait pentingnya tertib berlalulintas dan juga menekan angka kecelakaan di wilayah hukumnya.
“Isi brosur yang kita bagikan isinya tentang imbauan bagi para pengendara agar lebih berhati hati saat berkendara di musim hujan, menyusul Mojokerto dipetakan sebagai daerah rawan adanya bencana,” jelasnya.
Selain itu, Lanjut Rido isi Brosur tersebut juga berisikan edukasi tentang bagaimana masyarakat bisa berkendara dengan baik, salah satunya sebelum melakukan perjalanan, pengedara diimauan mengecek kondisi sepeda motor mereka, mulai lampu hingga kondisi ban.
Menurutnya, kecelakaan bisa di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu manusia, kendaraan bermotor, jalan dan cuaca. Sebab selama ini pihak kepolisian seringkali menjumpai pengendara sepeda motor ketika berkendara secara tidak sadar mengabaikan peraturan lalu lintas. Pelanggaran lalu lintas merupakan awal terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Selama musim penghujan, Polres Mojokerto juga mendirikan tiga pos bencana yang tersebar di tiga Kecamatan. Yakni Mojoanyar, Ngoro dan Pacet untuk mengantisipasi adanya bencana daerah sesuai dengan pemetaan dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.
“Terlebih di wilayah Pacet, karena di sana di katagorikan sebagai daerah rawan bencana Banjir dan Longsor (Bansor) setiap pengendara yang melintas di imbau lebih berwaspada. Dan bila turun hujan di sertahi angin kencang jangan berteduh di bawa pohon, cari tempat parkir yang aman, karena rawan adanya pohon tumbang,” tandasnya.