FaktualNews.co

Sepeda Motor Digondol Pelanggan, Penjual Nasi di Situbondo Lapor Polisi

Kriminal     Dibaca : 795 kali Penulis:
Sepeda Motor Digondol Pelanggan, Penjual Nasi di Situbondo Lapor Polisi
Faktualnews.co/Istimewa
Ilustrsasi.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Nasib apes dialami penjual nasi, Meirisa Trisnawati (24), warga Lingkungan Karangasem, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, Situbondo. Sepeda motor Yamaha Mio milik ibu muda itu dibawa kabur oleh pelanggan yang tidak dia kenal.

Saat ini, kasus pencurian sepeda motor ber-Nopol P 6815 FR milik korban Meirisa, yang diketahui berprofesi sebagai pedagang kaki lima di Jalan WR Supratman, Situbondo itu, dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo.

Informasi yang diperoleh, apes yang dialami korban Meirisa Trisnawati itu berawal saat korban berjualan nasi di pinggir jalan WR Supratman, Kelurahan Patokan, Kecamata Kota, Situbondo. Pada saat itu, terlapor membeli nasi kepada korban di warungnya.

Namun, saat hendak membayar terlapor mengaku uang di dompetnya tidak cukup, sehingga terlapor yang tidak diketahui identitasnya itu meminjam sepeda motor korban, dengan dalih hendak mengambil uang di ATM.

Ditunggu sekitar lama oleh korban di warungnya, terlapor tidak pernah kembali ke warung milk korban di Jalan WR Supratman Situbondo. Sadar dia menjadi korban penipuan, Meirisa melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Situbondo.

“Terlapor sering membeli nasi di warung, sehingga begitu terlapor hendak pinjam sepeda motor, tanpa rasa curiga saya langsung memberikan kunci kontaknya. Bahkan, STNK sepeda motor miliknya ada dibawa jok,” kata Meirisa, saat melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Situbondo, Minggu (26/1/2020).

Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Ali Nuri membenarkan laporan pencurian sepeda motor, dengan modus pura-pura pinjam yang dilakukan terlapor. Oleh karena itu, agar kasus serupa tidak terulang lagi di Situbondo, pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo, agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenalnya.

“Selain itu, untuk mengungkap pelaku curanmor tersebut, petugas akan memanggil korban untuk diminta keterangannya, karena menurut pengakuan korban, terlapor seringkali beli nasi di warung korban,” kata Ali Nuri.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh