BAGHDAD, FaktualNews.co – Lima roket ditembakkan ke kawasan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak.
Tiga dari lima roket itu dikabarkan langsung menghantam Kedubes AS, salah satunya mengenai kafetaria pada jam makan malam.
Dilansir AFP, Senin (27/1/2020), Kedutaan AS belum merespons terkait laporan tersebut. Namun, pasukan keamanan Irak sebelumnya mengatakan tidak ada korban dalam serangan itu.
Ini adalah pertama kalinya serangan langsung dilancarkan ke Kedubes AS di Baghdad. Serangan roket sebelumnya memang telah berulang kali dijatuhkan di kawasan Kedutaan AS di Baghdad dalam beberapa bulan terakhir.
Serangan pada Minggu pagi (26/1/2020) waktu setempat itu merupakan serangan kedua dalam sepekan di kedutaan. Sebelumnya serangan juga terjadi pada 20 Januari 2020 lalu. Sebuah sumber AS secara terpisah melihat setidaknya satu roket mendarat dekat kediaman wakil duta besar dalam serangan itu.
Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi dan Ketua Parlemen Mohammed Halbusi sama-sama mengutuk serangan itu. Keduanya mengatakan serangan itu berisiko menyeret tanah air mereka ke dalam perang.
Satu bulan lalu serangan roket di pangkalan Irak utara di mana pasukan AS ditempatkan menewaskan seorang kontraktor Amerika.
Sebagai balasan, AS melakukan serangan terhadap Kataeb Hezbollah, sebuah faksi bersenjata garis keras Irak yang merupakan bagian dari jaringan militer Hashsha al-Shaabi, yang telah dimasukkan ke dalam negara Irak.
Setidaknya 25 pejuang Kataeb Hizbullah terbunuh dalam serangan 29 Desember dan pendukung mereka mengepung kedutaan AS sebagai pembalasan.