Pertahankan Nilai SAKIP BB, Pemkab Trenggalek Bercita-cita Menjadi A
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) BB 2019 dari Kementerian PAN-RB, kembali dipertahankan Pemkab Trenggalek.
Rapor penerapan SAKIP tersebut diterima Bupati Trenggalek dari Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) M. Yusuf Ateh, di Hotel Inaya Putri, Kawasan Wisata Nusa Dua, Bali, Senin (27/1/2020).
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, keberhasilan dalam mempertahankan nilai SAKIP BB tentunya berkat kinerja semua OPD.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja para OPD bisa mempertahankan nilai SAKIP BB. Kendati demikian kita punya cita-cita semoga bisa A,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk bisa mencapai itu salah satunya dengan meningkatkan efektivitas perencanaan dan penganggaran.
Selain itu, juga menciptakan oranisasi perangkat daerah yang berorientasi kinerja. Dalam hal ini Trenggalek juga masih kurang 9-10 poin untuk mau menuju ke nilai A.
Diakui Arifin, kesulitan yang dihadapi adalah menyesuaikan sinkronisasi. Mulai dari arahan Presiden dengan RPJMD maupun Provinsi.
“Sekarang ini kita sedang mempersiapkan penerapan e-kinerja, terus kedepan evaluasi kinerja baik laporan perangkat daerah dan juga OPD akan dibuat sebaik mungkin. Termasuk penerapan e-government harus lebih baik lagi,” terangnya.
Hal ini dilakukan, lanjut Arifin, untuk mengefektifkan anggaran, sehingga sasaran kinerja dapat tercapai dengan baik.
“Kita harapkan benar-benar berbasis outcome dan bisa dirasakan oleh masyarakat. Bukan sekedar membangun tapi tidak bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan Arifin, dalam agenda penyerahan rapor SAKIP ini sendiri, Kabupaten Trenggalek masuk kedalam kelompok pemerintah daerah wilayah II yang didalamnya meliputi Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Lampung.
“Ada sebanyak 161 Pemerintah Daerah yang menerima Rapor SAKIP tahun 2019. Salah satunya Kabupaten Trenggalek,” pungkasnya.