Peristiwa

Terjebak di Wuhan, Orang Tua Mahasiswa Unesa Berharap KBRI Evakuasi ke Tempat Aman

SIDOARJO, FaktualNews.co – Penyebaran Virus Corona di Wuhan, Cina membuat Trisuto, ayah dari Aprillia Mahardini (22), warga Desa Tanggul RT 02 RW 02, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, khawatir.

Aprillia Mahardini, putri Tristo, adalah satu diantara 12 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), yang tengah belajar di Central China Normal University Luonan Subdistrict Hongshan District Wuhan, Cina.

Trisuto mengatakan, ia berharap kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Cina dapat segera mengevakuasi seluruh mahasiswa Indonesia ke tempat yang lebih aman atau setidaknya dapat dipulangkan ke tanah air.

“Kalau memang sifatnya sudah menghawatirkan seperti itu, sebaiknya dengan cara apapun harus ada jalur evakuasi. Mungkin di kota sebelah atau di beijing apa gimana yang kondisinya lebih kondusif dan aman,” kata Trisuto, Senin (27/1/2020).

Trisuto menambahkan, anak pertama dari dua bersaudara yang kini tengah menempuh pendidikan semester 7 tersebut dalam kondisi sehat, meski waktu kesehariannya dihabiskan dalam asrama mahasiswa.

Untuk mengurangi kekhawatirannya, Trisuto juga kerap menghubungi dan menanyakan kondisi Aprillia Mahardini.

“Di sana ada tim kesehatan juga. KBRI di Cina juga memberikan bantuan berupa sabun cuci dan masker anti virus corona,” terangnya.