Peristiwa

Diduga Terpeleset dan Hanyut, Seorang Nenek di Ngawi Ditemukan Tewas di Sungai

NGAWI, FaktualNews.co – Warga desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, digegerkan dengan penemuan sosok wanita tua mengapung di sungai Kedung Grombyang, Dusun Widodaren Kidul, Desa Widodaren, Senin (27/1/2020).

Wanita tersebut diketahui bernama Samsiati (60), warga setempat. Ia ditemukan mengapung di sungai tersebut oleh warga yang saat itu membantu anak korban mencarinya.

Diperoleh informasi, Senin pagi sekitar pukul 08.30 WIB, korban berpamitan kepada keluarganya hendak ke ladang jagung miliknya. Namun, hingga siang sekitar pukul 14.00 WIB, istri Widodo (65) tersebut tak kunjung pulang.

Khawatir dengan kondisi korban, Widodo pun menyuruh anaknya, Susanto (33), mencari isterinya tersebut. Usaha pencarian Susanto tak berbuah hasil. Korban yang dicarinya di sekeliling lading jagung, tak kunjung ketemu.

Tak putus asa, Susanto terus mencari ibunya hingga di pinggir sungai. Di sana, dia kemudian menemukan tas milik korban. Dirasa aneh, anak korban pun meminta bantuan warga sekitar untuk mencari keberadaan sang ibu.

Dan sekitar pukul 16.00 WIB, warga sekitar menemukan jasad Samsiati dalam kondisi mengapun di sungai tersebut. Oleh warga dibantu relawan, korban kemudian dievakuasi ke atas, dan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Kemudian, warga melaporkan peristiwa tersebut ke kantor Polsek Widodaren.

Polisi yang datang bersama petugas medis, langsung memeriksa jenazah korban. Selain itu, polisi juga melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Benar, tadi ada laporan bahwa warga menemukan jenazah korban di sungai tersebut. Diduga, kematian korban karena terpeleset dan hanyut di sungai,” jelas AKP Munaji, Kapolsek Widodaren saat dihubungi FaktualNews.co.

Dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban, lanjut AKP Munaji, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. “Korban dinyatakan meninggal akibat tenggelam di sungai. Selanjutnya jenazah korban diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.