Petugas melakukan pengecekan terhadap tower yang ambruk akibat dihempas angin kencang.
BLITAR, FaktualNews.co – Sedikitnya sembilan rumah milik warga di Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mengalami rusak akibat hempasan angin kencang, Rabu (29/1/2020) sore.
Angin yang menyertai hujan deras tersebut, juga mengakibatkan tower milik Disprindukcapil Kabupaten Blitar mengalami patah dan terancam tidak bisa digunakan.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ahmad Cholik membenarkan, sejumlah rumah warga di Desa Suruwadang rusak. Dikatakannya, saat ini petugas sudah di lapangan dan mendata jumlah rumah warga yang terdampak.
“Jadi informasi sementara ada dua dusun yang terdampak. Satu di Dusun Krajan sebanyak tujuh rumah rusak. Kemudian di Dusun Jodangsan, ada dua rumah yang mengalami kerusakan,” kata Ahmad Choik, Rabu (29/1/2020).
Menurutnya, kerusakan paling parah terjadi di Dusun Krajan. Dari laporan yang diterimanya, rumah rusak akibat dihempas angin kencang tersebut, yakni milik Kijo, Sigit, Mani, Sirum, Wito, Triasih, dan Sri Utami. Sedangkan di Dusun Jodangsan, merupakan rumah milik Mianto dan Lolo.
Rata-rata, lanjutnya, kerusakan pada bagian atap rumah. Meski begitu, dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Masyarakat sudah semakin tanggap bencana sehingga dampak bencana bisa diminimalisir,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana angin kencang ini juga terjadi di Kecamatan Bakung dan Kecamatan Wonotirto. Akibatnya, tiga rumah rusak parah, sedangkan 66 lainnya rusak ringan.
