Empat Rumah di Mojokerto Rusak Diterjang Angin, Seorang Ibu Tertimpa Reruntuhan Saat Lindungi Balitanya
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Angin kencang disertai hujan lebat memporak-porandakan sejumlah rumah di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Seorang ibu rumah tangga yang berusaha melindungi anaknya, tertimpa reruntuhan atap rumah, hingga harus mendapatkan perawatan.
Dari data Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, terdapat empat rumah milik warga mengalami kerusakan pada bagian atap, akibat diterjang hujan disertai angin berkecepatan 30 knot (60 km/jam) selama kurang lebih 1 jam.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, tak hanya empat rumah di Desa Karang Kedawang dan Ngingas Rembyong porak-poranda, angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon berdiameter variatif.
“Alhamdulillah, untuk tiga pohon yang tumbang sudah langsung dievakuasi agar tidak sampai mengganggu arus lalulintas,” tuturnya, Rabu (29/1/2020).
Dikatakannya, hujan deras disertai angin kencang terjadi pada Rabu (29/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB juga. Dari data yang masuk, kanjut Muhammad Zaini, ada empat rumah yang mengalami kerusakan, di antaranya dua rumah di Desa Ngingas Rembyong, dan dua rumah lagi di Desa Karang Kedawang. “Rata-rata, kerusakan pada bagian atap karena disapu angin,” tuturnya.
Zaini mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan cuaca tak menentu pada bulan ini, termasuk ancaman angin kencang yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Sesuai analisa cuaca, potensi bencana cukup tinggi di beberapa bulan ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zainudin mengatakan, selain mengakibatkan rumah rusak dan pohon tumbang, seorang ibu rumah tangga (IRT) yang diketahui bernama Astutik (36) asal Dusun Karang kliwon, Desa Karang Kedawang, Kecamatan Sooko, harus mendapatkan perawatan medis karena tertimpa reruntuhan atap.
“Ibu yang saat ini dirawat di Puskesmas setempat ini, tertimpa reruntuhan atap rumahnya saat melindungi balitanya. Korban mengalami luka memar pada bagian kepala dan tangan,” ungkapnya.