SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah gudang milik Pabrik Gula (PG) Asembagus, Situbondo yang menyimpan puluhan ton ampas tebu hangus terbakar, Rabu (29/1/2020) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun demikian, tak urung puluhan ton isi gudang terbakar. Belum diketahui nilai kerugian yang ditanggung korban.
Diperoleh keterangan, pertama kali kebakaran ampas tebu milik PG Asembagus itu diketahui oleh salah seorang karyawan pabrik tersebut. Puluhan karyawan yang dikabar kejadian itu langsung berjibaku memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.
Kobaran api yang membakar tumpukan ampas tebu milik PG Asembagus, Situbondo itu baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah kejadian. Itu pun setelah satu unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Saya kaget, saat saya melintas di depan gudang penyimpanan ampas tebu, saya melihat ada kobaran api, sehingga saya langsung memanggil teman untuk memadamkan kobaran api, karena jika tidak segera dipadamkan, kobaran api akan merembet kepada yang lain,” kata Sutikno, salah seorang karyawan PG Asembagus, Rabu (29/1/2020).
Puryono koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo membenarkan terbakarnya gudang tempat penyimpanan ampas tebu milik PG Asembagus, Situbondo. Dugaan sementara, kebakaran gudang tempat penyimpanan ampas tebu itu akibat terjadinya korsleting listrik.
“Meski demikian, kami tidak dapat menyimpulkan tentang penyebabnya, karena petugas masih melakukan penyelidikan,” ujar Puryono.