FaktualNews.co

Habib Hadi Sebut Hanya 0,49 Persen Warga Kota Probolinggo Belum Tercover BPJS

Birokrasi     Dibaca : 808 kali Penulis:
Habib Hadi Sebut Hanya 0,49 Persen Warga Kota Probolinggo Belum Tercover BPJS
FaktualNews.co/Mojo
Wali kota dan Wakil saat berkunjung ke pameran UMKM dan disalami siswa siswi.

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Sebanyak 237.693 jiwa warga Kota Probolinggo terakses atau tercover dalam BPJS. Tinggal 1.160 jiwa yang belum masuk dalam program Universal Health Center (UHC). Dengan kata lain, hanya 0,49 persen warga yang belum tercover di asuransi kesehatan.

Alasannya, mereka masih belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal tersebut diungkap Wali Kota Hadi Zainal Abidin, saat acara Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo masa bhakti 2019-2024.

Selain dihadiri seluruh kepala OPD dan Forkopimda, gelaran yang berlangsung di Museum Kota Probolinggo itu, juga dihadiri para guru. Tak ketinggalan, ratusan siswa juga hadir diacara yang berlangsung 4 hari, dimulai Rabu (19/1/2020) hingga Minggu (2/2/2020).

Beragam kegiatan yang mengisi acara tersebut di antaranya, bazar UMKM, pameran pembangunan dan pelayanan publik, pagelaran musik hingga giat cangkrukan dan paparan refleksi satu satu tahun kinerja Wali Kota dan Wakil Wali yang bakal digelar malam nanti. Giat senam dan gowes, SPKP yang akan dimeriahkan musik religi bersama Opick.

Tak hanya itu, Wali Kota Hadi dalam sambutan pembukaannya juga menyebut, di sektor kesehatan ada pengadaan ambulance untuk 18 kelurahan. Ketua DPC PKB ini juga menyatakan, telah menyiapkan rumah singgah di Malang, Surabaya dan Jember.

“Untuk keluarga pasien yang dirujuk ke sana. Ya, memudahkan mobilisasi selama dirawat di tiga kota itu,” katanya.

Untuk rumah sakit baru yang berlokasi di wilayah selatan, pembangunannya akan dimulai akhir Maret atau awal April tahun ini. Di sektor pendidikan sesuai visi misinya, Wali Kota menyebut, telah merealisasikan program pendidikan gratis. Termasuk bantuan seragam gratis ke siswa-siswi kelas 1 SDN dan SMPN sebanyak 2.283 murid.

“Kedepan kami berencana memberi bantuan seragam ke sekolah swasta. Semoga keinginan kami bisa terwujud,” tambahnya.

Selain itu, penyediaan komputer untuk lembaga sekolah sebagai sarana pendukung dalam proses belajar-mengajar. Pemkot juga memberi beasiswa kepada warga yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, bagi anak yang prestasi namun orang tuanya kurang mampu.

Wali Kota Hadi kemudian memaparkan soal kenaikan gaji pengemudi dan Pegawai Tidak Tetap, call center 112, Mal Pelayanan Publik, percepatan santunan kematian, pengembalian Plaza Probolinggo sebagai aset daerah, hingga pembelian lahan seluas 1.235 meter persegi utara Masjid Agung Roudlatul Jannah.

“Itu sejumlah program dan kebijakan lain yang berhasil kami realisasikan selama satu tahun kepemimpinan kami, Habib Hadi – Subri.” tambahnya.

Hadi berharap, apa yang telah dilakukan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, sebuah program tidak ada nilainya atau tidak berarti, kalau tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dijelaskan, 30 Januari 2020 merupakan satu tahun dirinya bersama Mochammad Soufis Subri menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Itulah program yang sudah kami lakukan selama satu tahun kami menjabat,” jelasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas