Kakek di Surabaya Nekat Lompat dari Flyover Karena Depresi
SURABAYA, FaktualNews.co – Bebet Wahyono (50), kakek warga Banyu Urip Wetan Gang IV nomor 45 Surabaya, nekat melompat dari jembatan Flyover Pasar Kembang karena diduga depresi.
Kanit Reskrim Polsek Sawahan, Iptu Ristianto mengungkapkan, korban depresi lantaran penyakit prostat yang dialaminya tak kunjung sembuh.
“Kata keluarganya, korban ini sakit prostat tidak sembuh-sembuh. Sehingga depresi akhirnya mencoba bunuh diri,” ungkap Ristianto, Rabu (29/1/2020).
Diceritakan Ristianto, aksi nekat korban saat itu diketahui oleh anaknya. Lantas meminta tolong kepada warga sekitar supaya menghentikan aksi orang tuanya itu, tetapi tidak berhasil. Bebet sudah terlanjur melompat hingga tubuhnya menimpa sebuah mobil pikap bernopol L 9965 T.
“Yang teriak-teriak di bawah jembatan itu anaknya meminta tolong supaya ayahnya tidak bunuh diri,” lanjut Ristianto.
Kendati aksi terlanjur dilakukan, jiwa kakek masih tertolong. Namun yang bersangkutan perlu mendapat perawatan medis karena cedera.
Bukan hanya pelaku bunuh diri yang menjadi korban, kata Ristianto, ada seorang pengemudi pikap, Prasetyo Dwi Wicaksono (25) warga Pondok Wage Indah II Blok PP28 Taman Sidoarjo juga mengalami luka akibat pecahan kaca mobil.
Sebelumnya, media sosial (Medsos) terutama WhatsApp diramaikan beredarnya video detik-detik seorang kakek mencoba bunuh diri, dengan cara melompat dari sebuah jembatan flyover.
Dalam video berdurasi 23 detik tersebut menampilkan korban yang mengenakan kaus berwarna kuning dan celana pendek abu-abu melompat dari jembatan flyover disusul teriakan warga yang berada di bawahnya.