SURABAYA, FaktualNews.co – Bebet Wahyono (50), kakek warga Banyu Urip Wetan Gang IV Nomor 45 yang nekat melompat dari Jembatan Flyover Pasar Kembang Surabaya, akhirnya meninggal dunia.
Korban menghembuskan nafas terakhirnya, setelah sempat mendapat perawatan dari pihak Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya.
“Benar telah meninggal, sekitar pukul 17.30 WIB,” ujar dr Pesta Parulian Maurid Edward, Kepala Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, ketika dikonfirmasi, Rabu (29/1/2020).
Begitu masuk rumah sakit, kata Pesta, korban langsung ditangani oleh tim medis IGD. Saat itu, ada beberapa luka yang diderita korban. Yakni, cedera pada kaki hingga luka robek di bagian kening kiri korban.
Meski ketika masuk IGD korban masih sadar, lanjut Pesta, beberapa saat kemudian kesadaran korban terus mengalami penurunan, hingga tim medis memutuskan membawanya ke ruang resistasi.
“Karena pasien mengalami henti napas, kita evakuasi ke ruang resistasi,” lanjutnya.
Namun nasib berkata lain, upaya tim medis tidak membuahkan hasil, dan akhirnya jiwa korban tidak bisa ditolong. Bebet pun meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, Bebet Wahyono mencoba bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Flyover Pasar Kembang, Surabaya. Aksi nekat dilakukan, lantaran korban depresi akibat sakit prostat yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Saat menjatuhkan diri, tubuh Bebet menimpa sebuah mobil pick up yang dikemudikan Prasetyo Dwi Wicaksono (25), warga Pondok Wage Indah II Blok PP28 Taman Sidoarjo. Hingga kaca mobil pecah, si pengemudi pun mengalami luka ringan akibat pecahan kaca tersebut.