FaktualNews.co

Teleconference dengan Mahasiswa di Wuhan, “Alhamdulillah Semua Sehat”

Peristiwa     Dibaca : 885 kali Penulis:
Teleconference dengan Mahasiswa di Wuhan, “Alhamdulillah Semua Sehat”
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Bupati Lamongan Fadeli saat Teleconference dengan mahasiswa di Wuhan, Cina.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Hampir seluruh dunia membahas soal merebaknya virus corona. Korban terbanyak datang dari kota Wuhan, Cina. Hingga wabah virus itu menyebar ke negara lain.

Hal itu memunculkan kepedulian Bupati Lamongan Fadeli, terhadap lima warga Lamongan yang berada di Wuhan dengan memantau kondisi warganya melalui teleconference dengan tiga mahasiswa Fakultas Bahasa Mandarin, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berasal dari Kabupaten Lamongan.

Melalui teleconference, Fadeli didampingi Dandim dan Wakapolres Lamongan, berdialog dengan ketiga mahasiswa yang sedang mengikuti tugas belajar, di wilayah Wuhan, China.
Dengan menghadirkan orang tua Pramesti Ardita Cahyani dari Desa Brondong Kecamatan Brondong, Humaidi Said dari Desa Payaman Kecamatan Solokuro, dan Ayu Winda dari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan,

Saat membuka dialog, Fadeli langsung menanyakan kondisi ketiganya, yang lantas dijawab secara bersamaan mereka dalam keadaan sehat semua.

“Alhamdulillah masih cukup, tapi memang kebetulan sekarang masih suasana Imlek, jadi toko-toko masih tutup,” kata Humaidi Sahid, menjawab pertanyaan Bupati Fadeli, terkait ketersediaan makanan dan obat, melalui teleconference, Rabu (29/1/2020). Yang seharusnya mereka pada tanggal 13 Januari meninggalkan Cina.

Dalam kesempatan itu, Fadeli juga menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu jika para mahasiswa yang berada di Wuhan mengalami kekurangan stok makanan.

“Nanti kalau memang kekurangan kebutuhan, baik untuk makanan dan lain sebagainya, kalian (mahasiswa) bisa berkomunikasi dengan kami,” ujarnya.

Selain itu, Fadeli juga berharap untuk ketiga mahasiswa agar tetap tenang, karena saat ini tengah mengupayakan untuk memulangkan mahasiswa Lamongan yang berada di Wuhan, sebuah kota di China yang diduga menjadi pusat penyebaran virus corona.

“Saat ini, kami sedang melakukan komunikasi dengan Kementrian Luar Negeri, Kementrian Kesehatan, dan Kementrian Pendidikan untuk berkoordinasi dengan KBRI di sana untuk mengupayakan proses pemulangan kalian ke Indonesia.Yang penting, sekarang adik-adik dalam keadaan sehat. Semoga situasinya cepat kembali seperti semula dan proses belajarnya sukses,” ucap Fadeli.

Sementara itu. Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono berpesan kepada ketiga mahasiswa, agar di sisa waktu menunggu kepulangan, agar tetap mengikuti prosedur yang ada, “Tidak perlu keluar rumah jika tidak diperlukan, sehingga dapat kembali ke Indonesia dengan selamat,” kata Dandim 0812 Lamongan.

Selain ketiga mahasiswa Lamongan tersebut, juga terdapat dua warga Lamongan yang sedang berada di Cina yakni Iffa Maratus Shohibul Birri yakni mahasiswa S2 di Tianjin Foreign Studies University dan Nurul Hikmawati yang mendapat beasiswa usulan Ponpes Tarbiathul Tholabaah melalui Sa’adah Bunga Gresik di perguruan tinggi Nantong Shipping Collage Tiongkok.

“Nurul Hikmawati sejak tadi malam sudah di Bandara Tiongkok untuk perjalanan pulang dan transit di bandara Thailand. Diperkirakan besok sudah sampai bandara Juanda, untuk selanjutnya dilakukan penjemputan dan akan dilakukan pemeriksaan terhadapnya.” ujar Letkol Inf Sidik Wiyono.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas