Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep, Abd. Madjid (batik kiri), dan Penyuluh Anti Korupsi KPK RI, Badrul Ar Rozy, saat memberikan arahan kepada para peserta di sela-sela menunggu jadwal pelaksanaan tes di ruang steril UPTD SKB Batuan.
SUMENEP, FaktualNews.co — Upaya memberikan pemahaman kepada peserta tes CPNS di Sumenep, agar tidak mempercayai jika ada oknum yang menjanjikan bisa meloloskan jadi PNS, terus dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep.
Hal itu, disampaikan Kepala BKPSDM Sumenep, Abd. Madjid, saat memberikan arahan kepada para peserta disela sela menunggu jadwal pelaksanaan tes di ruang steril UPTD SKB Batuan.
“Jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan akan meluluskan seleksi CPNSD, karena semua tahapan sudah dilakukan dengan cara terbuka dan transparan,” kata Madjid kepada FaktualNews.co, Kamis (30/1/2020).
Selain setiap tahapan sudah dilaksanakan secara transparan, lanjut Madjid, realisasinya juga dipantau pihak kepolisian hingga Penyuluh Anti Korupsi KPK RI. Dengan begitu, tidak ada celah oknum ‘nakal’ memanfaatkan pelaksanaan seleksi tersebut.
“Dalam pelaksanaan seleksi dipantau oleh beberapa pihak, mulai dari Kepolisian, tim Saber Pungli dan Penyuluh Anti Korupsi KPK RI,” terangnya.
Untuk itu, menurut mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep ini, cara terbaik dalam berikhtiar untuk lolos sebagai abdi negara di ujung timur pulau Madura, adalah lewat belajar dan berdoa.
“Banyak berdoa saja, minta doa restu orang tua, terutama doa Ibu demi kelancaran dalam mengikuti seleksi CPNSD. Jangan percaya oknum-oknum tidak jelas, apalagi harus mengeluarkan uang,” imbuhnya.
