FaktualNews.co

Pemasang Jebakan Tikus Tewaskan Warga di Ngawi, Diringkus Polisi

Peristiwa     Dibaca : 1043 kali Penulis:
Pemasang Jebakan Tikus Tewaskan Warga di Ngawi, Diringkus Polisi
FaktualNews.co/Zaenal/
Desa Buduk, Kecamatan Kwadungan, Ngawi

NGAWI, FaktualNews.co – Yusup Asngari (30)warga Desa Budug, Kecamatan Kwadungan, Ngawi,  pemasang jebakan tikus menggunakan listrik yang merenggut nyawa orang lain, akhirnya berurusan dengan polisi. Pasalnya kawat dialiri listrik yang dipasang di sawah orang tuanya itu menewaskan orang lain.

Kini, Yusup pun menjadi penghuni ruang tahanan Polres Ngawi semenjak ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Ngawi AKBP.Dicky Ario Yustisianto saat konferensi pers mengatakan, Yusup ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia.

“Penetapan tersangka (sesuai) pasal 359 KHUP, atas kesengajaannya menyebabkan orang lain meninggal dunia. Dengan modus pemasangan jebakan tikus yang dialiri arus listrik,” jelas Kapolres Ngawi, AKBP.Dicky Ario Yustisianto kepada awak media, Kamis (30/01/2020).

Kasus ini berawal dari ditemukannya sesosok mayat perempuan tua yang tewas di area persawahan milik Dikem orang tua pelaku, pada Selasa (7/1/2020) lalu. Korban diduga kuat tewas akibat tersengat listrik dari jebakan tikus yang dipasang pelaku.

“Mayat korban ditemukan sekitar pukul 04.00 pagi oleh warga,” urainya.

Adapun ciri-ciri korban yang belum diketahui identasnya tersebut berusia sekitar 60 tahun dengan tinggi badan 150 cm berambut kumal dengan panjang 30 cm.

Dari pengungkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa lilitan kawat yang dipergunakan tersangka sebagai jebakan tikus. Kemudian beberapa bohlam lampu dan baju yang dipakai korban tewas.

Kepada penyidik Yusup mengaku sengaja memasang jebakan tikus memakai kawat berarus listrik guna melindungi tanaman padi dari serangan hama pengerat tersebut.

Jebakan itu dinilai paling ampuh membunuh hama tikus daripada menggunakan cara lain seperti racun dan asap belerang.

“Yang lain sudah pernah saya coba tanaman padi habis,” terang Yusup.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin