FaktualNews.co

Bersihkan Sisa Banjir Bandang di Krisik Blitar, Warga Kerepotan Angkat Kayu Besar

Peristiwa     Dibaca : 1143 kali Penulis:
Bersihkan Sisa Banjir Bandang di Krisik Blitar, Warga Kerepotan Angkat Kayu Besar
Faktualnews.co/Dwi Haryadi
Warga dan petugas BPBD Kabuapaten Blitar melakukan pembersian jembatan.

BLITAR, FaktualNews.co – Warga dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, melakukan pembersihan lokasi banjir bandang di Dusun Barurejo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Blitar, Jumat (31/1/2020). Mereka sedikit mengalami kesulitan karena banyak terdapat material kayu dan batu.

Petugas Ketanggapdaruratan BPBD Kabupaten Blitar, Lukman mengatakan, akibat banjir bandang tersebut merusak jembatan antar dusun. Jembatan tersebut putus setelah dihantam kayu dan batu. Material kayu tersebut diduga berasal dari gunung kawi yang terbakar saat musim kemarau lalu.

“Jadi kami hari ini melakukan pembersihan di jembatan yang kemarin diterjang banjir bandang, karena jembatan ini merupakan jembatan penghubung antar desa. Namun kami terkendala material berupa batu dan kayu yang menyumbat aliran sungai sehingga jika tidak secepatnya di bersihkan takutnya nanti bila datang banjir lagi akan jadi lebih parah,” kata Lukman, Jumat (31/1/2020).

Lukman menambahkan, petugas saat ini fokus di jembatan dan aliran sungai. Tujuannya agar jembatan bisa segera dibenahi dan air bisa normal kembali.

“Selain fokus pebenahan jembatan dan aliran sungai, di seberang ada sungai 75 Kepala Keluarga. Mereka mayoritas beternak sapi dan setiap harinya mereka harus setor susu melalui jembatan itu,” punkas Lukman.

Pantauan di lapangan, kayu yang di bawa banjir bandang di Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar ini berdiameter sekitar 100 Cm. Kayu tersebut di evakuasi dengan cara di potong oleh petugas BPBD Blitar dengan membawanya dengan mengunakan truk.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang menerjang lereng Gunung Kawi yang masuk wilayah Kabupaten Blitar, tepatnya di Dusun Barurejo, Desa Krisik Kecamatan Gandusari, pada Kamis (30/1/2020) sore.

Banjir terlihat membawa material lumpur, batu dan potongan kayu berukuran besar. Akibat bencana itu, tiga jembatan dilaporkan putus dua lainya rusak parah. Puluhan rumah warga dan kandang sapi dilaporkan rusak akibat bencana itu.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh