JOMBANG, FaktualNews.co-Merebaknya kabar yang tak jelas juntrungannya tak luput dari perhatian Wakapolres Jombang, Kompol Budi Setiyono. Lebih-lebih jika mengaitkan dengan insititusi Polres Jombang.
Sebagaimana informasi yang beberapa hari ini beredar di jagat maya, mengatasnamakan Kapolres Jombang. Informasi itu menyebut ada pasien asal Jombang, bekerja sebagai TKI di Hongkong, diduga terjangkit virus corona.
Dalam postingan itu, disebut pasien pengidap virus corona itu saat ini diobservasi di ruang isolasi Mawar Merah Putih lantai 3 (tiga) RSUD Jombang.
Begini isi informasi tersebut :
“Yth Bpk Kapolda Jatim
Dari : Kapolres Jombang
Tembusan:
– Wakapolda Jatim
– Irwasda Polda Jatim
– Karoops
– Dir Intelkam
– Kabid Propam
– Kabid Dokkes
Mhn ijin Jenderal, berkenan dilaporkan pada hari Senin, 27 Januari 2020 pukul 20.30 wib mendapatkan informasi adanya Pasien di RSUD Jombang yg diduga terjangkit *Virus Corona*, lengkap sbb:
– Menurut sdr. Petrus (Kes jaga) sore di RSUD Sidoarjo ( 14.00 wib s/d 22.00 wib ) bahwa memang benar ada pasien yang terduga terjangkit *Virus Corona An. Juminten, 29 th dari Jombang ( TKI dari Hongkong)* Dan pasien masuk ke RSUD pada pukul 14.00 wib. Dan saat ini di observasi diruang isolasi Mawar Merah Putih lantai 3 (tiga) RSUD Jombang. Saat ini tidak boleh di lihat atau besuk karena masuk ruang isolasi antisipasi penyebaran penyebaran apabila terjangkit Virus Corona tersebut dan info lebih lanjut akan disampaikan oleh Humas RSUD Sidoarjo pada tanggal 28 Januari 2020 pukul 09.00 wib.
– Dan pasien yang terduga terjangkit virus Corona diketahui sejak terdeteksi dibandara Juanda Sidoarjo sebagai TKI dari Hong Kong dengan suhu badan panas tinggi. dan oleh pihak bandara dikirim ke RSUD Jombang untuk penanganan secara intensif.
Demikian dilaporkan utk menjadi periksa, terimakasih.
Wakapolres Jombang Kompol Budi Setiyono mengajak masyarakat Kabupaten Jombang untuk tidak terburu-buru mempercayai kabar berita hoaks yang kini makin sering terjadi.
Salah satu langkah yang perlu dilakukan yaitu dengan meneliti terlebih dahulu, terhadap informasi / kabar berita yang diterima baik melalui media sosial.
“Jelas informasi hoaks, silakan konfirmasi juga ke Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran,” kata Kompol Budi Setiyono. Kamis (30/1/2020)
“Sebaiknya kabar tersebut diteliti dulu sehingga informasi hoaks itu tidak mengganggu kondusifitas lingkungan, sebab hoaks itu adalah berita kebohongan dengan tujuan tertentu dan tujuan jahat,” tegas Kompol Budi Setiyono.