Gus Sholah Wafat, Dimakamkan di Tebuireng Jombang Besok Sore
JOMBANG, FaktualNews.co-Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, wafat di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, Minggu (2/2/2020) malam, sekitar pukul 20.55 WIB.
Adik kandung mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga cucu Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari ini wafat pada usia 77 tahun.
Kabar wafatnya Gus Sholah ini dengan cepat menyebar di grup-grup media sosial. Pengurus Ponpes Tebuireng Teuku Azwani membenarkan kabar tersebut.
“Rencananya dimakamkan besok (Senin, 3/2/2020) sore. Untuk informasi lebih jelas bisa hubungi pihak keluarga, semua masih di Jakarta,” ungkap santri senior asal Nangroe Aceh Darussalam ini dihubungi, Minggu (2/2/2020) malam.
Azwani mengungkapkan, sejak awal Januari lalu, Gus Sholah sudah rutin menjalani perawatan di Rumah Sakit. Namun, beberapa waktu lalu kondisinya dikabarkan telah membaik.
Azwani pun mengaku kaget dengan kabar duka ini, sebab, sebelumnya dirinya sempat mendapat kabar menggembirakan Gus Sholah kondisinya sudah membaik.
“Sejak awal Januari beliau di Jakarta, sakit diagnosisnya jantung, sempat diperbolehkan pulang, tapi saya kurang tahu pasti tiba-tiba tadi sempat ada kabar beliau kritis dan lalu ada berita duka ini,” terangnya.
Dikutip dari wikipedia, Dr. (H.C.) Ir. H. Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah, lahir di Jombang, 11 September 1942 (77 tahun).
Gus Sholah aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Gus Sholah pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.
Salahuddin juga pernah menjabat Wakil Ketua Komnas HAM. Bersama kandidat presiden Wiranto, Gus Sholah mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden pada pemilu presiden 2004. Langkahnya terhenti pada babak pertama, karena menempati urutan ketiga.
Gus Sholah merupakan putra dari pasangan KH Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari Gus Dur. Ayahnya adalah putra pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.
