FaktualNews.co

Kisah Calon Kades di Semampir Sidoarjo, Terpaksa Maju Pilkades Setelah Didesak Warganya

Politik     Dibaca : 1727 kali Penulis:
Kisah Calon Kades di Semampir Sidoarjo, Terpaksa Maju Pilkades Setelah Didesak Warganya
FaktualNews.co/Nanang Ichwan
Luqman Mualim, Calon Kades Semampir, Sedati, Sidoarjo ketika menyantuni anak yatim.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Hati Luqman Mualim dibuat galau sejak ditunjuk menjabat Ketua Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Semampir, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo tahun 2020. Sebab, hampir setiap hari didatangi warga desanya secara bergantian meminta untuk melepas jabatan tersebut dan mendukung maju mencalonkan Kepala Desa (Kades).

“Jadi hampir setiap hari warga secara bergantian datang ke rumah meminta saya mundur dan mencalonkan Kepala Desa,” ucap Luqman mengawali cerita kepada wartawan FaktualNews.co usai menggelar doa dan santunan kepada anak yatim dan janda di kampungnya, Minggu (2/1/2020).

Luqman mengaku sama sekali tidak punya niat ataupun keinginan untuk maju dalam kontestasi Pilkades 2020, meskipun banyak warga yang terus berdatangan ke rumahnya menyampaikan dukungan tersebut. Ia mengaku ingin fokus menyelesaikan tugas Ketua Panitia Pilkades 2020 yang dijabatnya kali ketiga tersebut.

“Saya juga ingin fokus mengurus usaha dan membantu orang melalui LBH Wong Cilik,” ungkapnya.

Namun, niat tersebut berubah seratus derajat setelah dirinya kembali didatangi warga kurang mampu serta janda dan anak yatim, serta didukung penuh keluarganya yang ada di desanya agar membenahi desanya.

“Saya sempat galau dan terenyuh akhirnya saya putuskan mengundurkan diri sebagai Ketua Panitia Pilkades dan Bismillah demi kemajuan Desa Semampir saya memutuskan maju Pilkades,” ungkap suami Rusmawati ini.

Setelah keputusan tersebut diambil, Luqman dan dikawal ratusan tim relawannya lalu mempersiapkan sejumlah persyaratan dan mendaftar hingga telah ditetapkan sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) Semampir pada dua hari lalu.

Sementara ketika disinggung soal konsep membangun desa, ia mengaku ingin menjadikan Desa Semampir menjadi desa paling maju nomor satu di Kota Delta dengan bergotong royong melibatkan semua warga dalam pembangunan.

“Saya optimis potensi tersebut ada, apalagi Desa Semampir berbatasan langsung dengan bandara Internasional Juanda. Seharusnya bisa lebih maju dari sekarang,” ungkapnya.

Sebab, lanjut dia, ia melihat permasalahan saat jni yang harusnya bisa tertangani dengan cepat dan tepat di antaranya permasalahan sambungan PDAM dan banjir. “Ini cukup memprihatinkan karena sampai saat ini belum ada sambungan PDAM, padahal desa tetangga sudah ada PDAM. Juga permasalahan banjir. Itu yang nanti kita akan cari solusi,” jelasnya.

Selain itu, dia juga bakal memaksimalkan potensi TKD sekitar 14 hektar yang saat ini masih belum dikelola dengan maksimal. Nantinya, lanjut dia, aset tersebut bakal difungsikan untuk gedung dengan menggandeng investor.

“Bisa kami kerjasamakan untuk pendapatan desa dan nantinya bisa bermanfaat dan warga Desa Semampir yang berjumlah sekitar 2.400 orang bisa teropeni,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas