FaktualNews.co

Mahasiswa asal Situbondo Tiba dari China dalam Kondisi Sehat

Peristiwa     Dibaca : 1189 kali Penulis:
Mahasiswa asal Situbondo Tiba dari China dalam Kondisi Sehat
FaktualNews.co/Fatur Bari
Moh Taufik saat ditemui di rumahnya.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya salah seorang mahasiswa asal Situbondo, yang study di Xi’an Jiaotong Univercity China, tiba di kampung halamannya di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Mahasiswa bernama Moh Taufik ini, tiba di Situbondo pada Jumat (31/1/2020) malam. Dirinya tiba di rumah dalam kondisi sehat, meski dirinya melalui proses pemeriksaan kesehatan yang cukup panjang sebanyak tiga kali, baik di kampus maupun bandara.

“Saya tiga kali melakukan tes kesehatan, pertama di kampus, di Bandara China dan di Bandara Bangkok, alhamdulillah dinyatakan sehat. Sebab, jika dinyatakan tidak sehat saya akan diisolasi dan tidak bisa melanjutkan perjalanan,” kata alumnus SMA Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, saat dtemui di rumahnya, Minggu (2/2/2020).

Dirinya mengaku gembira karena mendapat kesempatan untuk pulang ke Tanah Air. Meski perasaan senangnya sempat berubah khawatir, ketika harus menjalani pemeriksaan kesehatan di bandara. “Karena jika dinyatakan tidak sehat, saya dipastikan tidak bisa pulang kampung halaman, serta tidak bisa berkumpul dengan orang tua di rumah,” bebernya.

Moh Taufik menceritakan, pasca maraknya virus coruna di Wuhan China, para mahasiswa asal Indonesia mengurung diri. Termasuk dirinya yang mengurung diri di dalam asrama mahasiswa di 41 Youyi East Road, Distrik Beilin Xian Shanxi, China, karena takut dengan mewabahnya virus corona.

“Sebulan terakhir, saya hanya keluar dari asrama untuk berbelanja keperluan sehari-hari dan satu kali belanja bisa mencukupi selama seminggu. Selain itu, sejak virus corona mewabah, di kampus tempatnya menimba ilmu memang sedang masa libur musim dingin,” ceritanya.

Mahasiswa semester tiga jurusan International Trade Fakultas Ekonomi itu juga menceritakan, sejak virus corona mewabah, Kota Xian Shanxi yang biasanya ramai sekali, mendadak jadi sepi dan jalanan lengang.

“Padahal jarak kota saya tinggal dengan Wuhan itu cukup jauh, seperti Situbondo ke Jakarta,” kata putra pasangan H Munawar dan Hj Lasmiwati ini.

Taufik menjelaskan, untuk kembali ke China, pihaknya masih menunggu pengumuman dari kampus, sembari menunggu tidak mewabahnya virus corona di China. Kondisi ini, pihak kampus tempatnya kuliah tidak membatasi masa liburan.

“Mungkin saja menunggu sampai China dinyatakan aman atau steril dari wabah virus corona,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas