Pendidikan

Mahasiswi Wuhan Asal Lamongan di Natuna, Keluarga Belum Bisa Komunikasi

LAMONGAN, FaktualNews.co – Masih ingat Ayu Winda salah satu diantara mahasiswa Lamongan, Jawa Timur,  yang sedang mengambil study S2 di Central China Normal University (CCNU) Wuhan, China dan hari ini tiba di Indonesia.

Saat ini Winda sebelum sampai Natuna untuk menjalanani pemantauan kondisi kesehatan, dia harus menjalani proses sterilisasi atau pembersihan di bandara Hang Nadim Batam.

Itu diungkapkan orang tua Ayu Winda, Sartono yang terus memantau kondisi putrinya melalui Posko pengaduan orang tua yang disediakan  dari Departemen Kesehatan.

“Winda kelihatan di televisi, anak saya sudah terlihat di semprot saat di Batam sebelum ke Natuna. Yang membutuhkan waktu setengah jam.” kata Sartono, Senin (3/2/2020), sebelum berangkat berjualan sandal di pasar Baru Lamongan.

Lebih jauh, Sartono mengaku informasi sejak putrinya berangkat ke Indonesia dari Wuhan pukul 01.00 dini hari. Hingga saat ini belum bisa komunikasi di Natuna. “Sejak kemarin pagi hingga sekarang, belum bisa berkomunikasi dengan Winda. Phonselnya belum bisa tersambung.” ungkap Sartono di kediamannya di jalan HOS Cokroaminoto, Ngaglik Timur, Lamongan.

Sebetulnya pihak keluarga ingin sekali segera bertemu dengan bantuan pemerintah untuk dipertemukan Ayu Winda.

“Keluarga tidak boleh menjenguk hingga 14 hari kedepan,” ujarnya.

Namun keluarga Winda senang karena anaknya sudah dievakuasi pulang ke Indonesia. “Alhamdulillah senang, tapi masih sedikit ada kecemasan. Karena masih diobservasi,” terangnya

Sartono berharap study anaknya, Winda bisa dilanjutkan dan saat ini bisa belajar di rumah dengan berkoneksi internet. “Saat ditanya terkait kuliahnya, Winda mengatakan bisa belajar melalui internet yang tersambung langsung dengan kampus di Wuhan. Kalau nanti di Wuhan sudah steril bisa kembali lagi ke China,” pungkasnya.

Sebelumnya Ayu Winda menempuh pendidikan S2 dan sudah empat bulan di Wuhan, bersama Humaidi Sahid, dan  Ramesti Ardita Cahyani yang saat ini berada di Natuna, tidak bisa langsung pulang ke rumah berkumpul dengan kedua orang tuanya.