Peristiwa

Pelajar Ngawi Tenggelam di Waduk, Sehari Kemudian Ditemukan Tak Bernyawa

NGAWI, FaktualNews.co-Seorang pelajar SMP Muhammadiyah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Dimas Hudi (14), tenggelam saat mengikuti kegiatan perkemahan di pingir Waduk Bendo Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Ngawi.

Korban tenggelam Minggu (2/2/2020) dan diketemukan setelah 24 jam atau satu hari kemudian oleh tim SAR, Senin (3/2/2020). Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Tenggelamnya siswa tersebut berawal dari perkumpulan komando pasukan pelajar Muhammadiyah (KOMPAS) yang mengadakan kegiatan kemah dengan lokasi di pinggiran waduk Kedungbendo mulai Jumat (31/01/2020) hingga minggu (2/2/2020).

Semula, kegiatan diikuti 34 pelajar, mulai SMP, SMA dan SMK tersebut berlangsung lancar. Namun pada hari terakhir, Minggu (02/02/2020) sekitar pukul 10.00 WIB, diadakan kegiatan berenang di pinggir waduk diikuti seluruh peserta kegiatan.

Pada saat akhir kegiatan tersebut datang dua anggota Kompas yang sebelumnya tidak terlibat dalam kegiatan.

Yaitu Ivan (17) dan Dimas Hudi (14). Sewaktu acara berenang kedua pelajar dari sekolah Muhammadiyah Ngawi ikut berenang di waduk dengan kedalaman 2 meter tersebut.

Mereka berdua kemudian berenang dengan cara Ivan menggendong korban (Dimas Hudi) ke tengah waduk berkedalaman 4 meter.

Setelah di tengah waduk, Ivan tidak kuat dan berteriak meminta tolong.

Hingga akhirnya Dimas Hudi terlepas dari gendongan Ivan. Karena tidak pandai berenang, Dimas tenggelam. Sedangkan Ivan berenang ke tepi waduk.

“Memang awalnya korban digendong oleh temannya berenang agak ke tengah waduk karena tidak kuat dan korban terlepas dari gendongan lalu tenggelam,” jelas Kapolsek Padas AKP Pujianto.

Polsek Padas yang menerima laporan segera menghubungi BPBD Ngawi, dilanjutkan pencarian oleh tim SAR Srikatan.

Dan Senin (03/02/2020) sekitar pukul 10.45 jasad Dimas Hudi ditemukan, namun dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya jasad korban setelah berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke ruang jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.