Silaturahmi di Balai Wartawan Sidoarjo
Bacabup Kelana Dicecar Wartawan Soal Maju di Pilkada 2020
SIDOARJO, FaktualNews.co – Bakal Calon Bupati Sidoarjo Kelana Aprilianto bertandang ke Balai Wartawan Sidoarjo Jalan Raya Ahmad Yani Nomor 18 A Sidoarjo, Selasa (4/2/2020) untuk bersilaturahmi dan cangkruk bareng para jurnalis.
Kehadiran Kelana bersama timnya disambut Ketua PWI Sidoarjo Abdul Rouf dan Ketua Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) Eko Yudho beserta puluhan wartawan dari berbagai media online, cetak dan elektronik yang biasa meliput di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah, selamat datang Pak Kelana di Balai Wartawan Sidoarjo. Beliau adalah Bacabup Sidoarjo yang pertama kali datang ke sini,” ucap Abdul Rouf, Ketua PWI Sidoarjo.
Selama berada di markas para wartawan, Kelana dicecar banyak pertanyaan oleh para wartawan mulai tujuan maju sebagai Bacalon Bupati Sidoarjo 2020, status jabatan Ketua Partai Hanura Jatim hingga soal anggaran yang sudah dikeluarkan konsolidasi saat ini.
Meski dicecar berbagai pertanyaan, Kelana menjawab satu persatu pertanyaan yang dilontarkan wartawan tersebut. Kelana mengaku, dirinya bersyukur dan terimakasih atas sambutan para wartawan.
“Ini suatu kehormatan bisa hadir dan bertemu langsung untuk silaturahmi dan saling mengenal dengan para wartawan,” ucapnya.
Sementara terkait pertanyaan para wartawan, Kelana mengaku maju kontestasi Pilbup di Kabupaten Sidoarjo sudah diniati lahir dan batin untuk menjadikan Kabupaten Sidoarjo lebih baik dari semua aspek mulai infrastrukur, pendidikan, kesehatan hingga berbagai aspek lainnya.
“Kalau yang jelas soal pertanyaan teman wartawan sudah habis berapa selama ini saya bilang itu privasi. Saya gak mau bilang soal itu, namun yang jelas saya serius niat tulus lahir batin ingin membangun Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya yang juga mengaku sudah mundur dari Ketua Hanura Jatim.
Selain itu, Bacabup Sidoarjo yang pertama kalinya mengunjungi markas wartawan itu juga mengaku melihat potensi Kabupaten Sidoarjo sangat luar biasa mulai sumberdaya manusia dan alamnya. Apalagi, lanjut dia, APBD Sidoarjo hampir mencapai Rp 5 triliun.
“Itu bila dikelola dengan baik dan benar akan menjadikan Sidoarjo lebih baik dari saat ini. Infrastruktur dibenahi, lalu sektor ekonomi terus dibenahi mulai pedagang diperhatikan dan sentral industri UMKM,” ungkapnya.
“Bahkan kalau perlu ikon khas undang dan bandeng diolah menjadi barang jadi untuk menambah pendapatan dan bisa dirasakan oleh masyarakat Sidoarjo. Yang jelas kami ingin mengabdi menata Kabupaten Sidoarjo menjadi Kabupaten nomor satu diperhatikan di Indonesia dan syukur-syukur perhatian dunia,” pungkasnya.