Kandang harimau di TWSL yang selama ini kosong, segera terisi harimau Jawa.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co-Penantian yang cukup lama akan datangnya macan atau harimau di Tempat Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo, segera terjawab.
Macan Jawa pinjaman dari BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) itu akan tiba di TWSL, Kamis (6/2/2020) lusa.
Hal tersebut disampaikan Rahmatdeta Antariksa kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Selasa (4/2) siang.
Dikatakan, jika tidak ada kendala teknis di lapangan, sepasang macan yang ditunggu masyarakat akan tiba di TWSL atau kebun binatang mini, Kamis lusa.
Sesuai informasi yang didapat dari BKSDA dan Taman Safari Pasuruan.
Hanya saja, Rahmatdeta tidak memastikan. Kepastiannya menunggu
informasi saat binatang buas tersebut hendak dikirim.
Ia khawatir, dalam waktu 2 hari itu ada kendala teknis, sehingga BKSDA tidak jadi mengirim. “Informasinya tanggal 6 dikirim. Tapi itu belum pasti juga. Jelasnya nanti, saat macan hendak dikirim. Ya, kepastiannya Kamis pagi,” ujarnya.
Mengenai tempat atau kandang sudah tidak ada masalah. Sebelumnya tim BKSDA telah meninjau dan melihat langsung kandang yang akan ditempati macan Jawa tersebut.
Bahkan ketersediaan makanan juga tidak ada problem. “Biaya makan sudah kami siapkan. Harus daging bagus dan segar. Tidak boleh diberi makan daging jelek,” jelasnya.
Kepala dinas yang akrab disapa Deta itu menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan sarana dan prasarananya, termasuk petugas yang akan merawat dan memberi makan macan.
Namun, dalam masa adaptasi, ada petugas BKSDA yang akan menemani dan membimbing.
“Harus belajar dan butuh bimbingan dulu dari seniornya,” katanya.
Terkait tiket masuk, Deta mengatakan tidak ada perubahan. Meski penghuni TWSL bertambah. PAD Sekitar Rp200 juta yang didapat dari menjual tiket masuk, dirasa sudah cukup.
Pihaknya tidak mau membebani masyarakat dengan menaikkan harga karcis masuk dengan alasan karena ada macan. “Enggak. Harga tiket masuk tetap. Tidak naik,” pungkasnya.
