JOMBANG, FaktualNews.co-Sudah empat hari ratusan warga di Dusun Beluk Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang, dikepung banjir.
Rendaman air sejak hari Minggu, 2 Januri 2020 lalu ini hingga kini belum juga surut.
Akibatnya, aktivitas masyarakat setempat menjadi terganggu. Selain itu, warga juga mengaku mulai mengalami kesulitan air bersih.
“Banjirnya sejak minggu lalu (2/2/2020). Ini karena sungai meluap, tidak tahu padahal sudah ada tanggulnya kok tetap banjir, sekarang tidak bisa kemana-mana,” keluh Suwarti, warga Dusun Beluk, Rabu (5/2/2020).
Menurut Suwarti, banjir ini sudah tiga tahun berturut-turut melanda desanya. Peristiwa terjadi setiap musim hujan di mana Sungai Watudakon yang melintasi wilayah setempat ini meluap.
“Sudah tiga tahun berturut-turut kami kebanjiran, bahkan tahun lalu kami delapan hari kebajiran,” imbuhnya.
Suwarti berharap pemerintah segera mencarikan solusi agar Sungai Watudakon ini tak lagi membanjiri desanya.
Pemkab Jombang sendiri mulai menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak bencana tahunan ini.
Selain dapur umum yang didirikan di balai desa setempat, pemkab juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako. “Sudah dapat nasi dan sembako dari petugas,” pungkas Suwarti.