FaktualNews.co

Empat Hari Dua Dusun di Tempuran Mojokerto Terendam Banjir, Ini Penyebabnya

Peristiwa     Dibaca : 886 kali Penulis:
Empat Hari Dua Dusun di Tempuran Mojokerto Terendam Banjir, Ini Penyebabnya
Faktualnews.co/Fuad Amanullah
Petugas BPBD menunjukkan peta lokasi banjir di Desa Tempuran.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Empat hari dua dusun di Desa Tempuran terendam banjir. Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menyebut banjir banjir itu disebabkan tersumbatnya aliran sungai di Dam Sipon.

Djoko Supangkat Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto menyebutkan, hasil pemetaan dari BPBD penyebab banjir yang merendam dua dusun di Desa Tempuran tak hanya disebabkan meluapnya avur sungai Watu Dakon, melainkan juga akibat tersumbatnya aliran air di Dam Sipon yang berada di Desa Pageruyung, Kecamatan Gedeng.

“Selain karena intensitas hujan cukup tinggi sehingga air sungai Watu Dakon meluber penyebab utama yang tidak kalah yakni tersumbatnya aliran air di Dam Sipon karena sampah juga ranting,” jelasnya, Rabu (05/02/2020)

Dia menuturkan, Dam Sipon menjadi kewengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Sehingga sejak kemarin BPBD sudah melakukan rapat bersama BPBD Provinsi untuk menanggulangi hal tersebut.

Sementara itu, Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah BPBD Muhammad Zaini saat dikonfirmasi hasil dari rapat bersama BPBD Provinsi menyebutkan akan meminta bantuan terhadap anggota Marinir untuk berupaya membuka sumbatan di Dam Sipon.

“Kemarin kita usulkan meminta bantuan penyelam dari Marinir dan juga BPBD Provinsi untuk mengurai sumbatan di Dam Sipon, semoga bisa segera terealisasi dan teratasi,”jelasnya Rabu (05/02/2020)

Banjir melanda dua Dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sejak Sabtu (01/02/2020) hingga hari ini Rabu (05/02/2020) air masih mengenangi puluhan rumah warga.

Data Badan Penaggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto hingga Rabu (05/02/2020) air akibat luberan Sungai Watu Dakon sudah mengenangi sebayak 40 lebih rumah warga di Dusun Bekucuk dan di Dusun Tempuran, Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Mojokerto.

Tak hanya rumah, banjir akibat luapan sungai juga mengenangi hektaran sawah juga fasilitas umum di Desa Tempuran. Seperti sekolah, Balai Desa hingga gereja.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh