FaktualNews.co

Pembunuh Rosidah Banyuwangi, Ragakan 22 Adegan

Kriminal     Dibaca : 1398 kali Penulis:
Pembunuh Rosidah Banyuwangi, Ragakan 22 Adegan
FaktualNews.co/Konik/
Tersangka pembunuh Rosidah, saat rekontruksi.

BANYUWANGI, FaktualNews.co – Tersangka Ali Heri Sanjaya (27), pelaku pembunuhan dan pembakar mayat Rosidah (17) dalam rekonruksi  memperagakan sebnayak  22 adegan saat mengeksekusi korban.

Adegan pertama, tersangka meminta korban untuk mengantar ke rumahnya. Sementara  adegan kedua hingga keenam, tersangka membonceng korban sepulang dari tempat mereka bekerja menuju ke tempat kejadian perkara.

“Di tengah jalan, ganti posisi saya dibonceng,” kata Ali saat reka adegan di Mapolresta Banyuwangi, Rabu (5/2/2020).

Adegan ke  tujuh  menggambarkan proses pembunuhan yang dilakukan  tersangka Ali terhadap korban.

Setibanya di TKP, tersangka langsung memukul bagian kiri leher korban dengan tangan kosong hingga korban jatuh tersungkur.

Pada adegan ke delapan  inilah tersangka mencekik korban yang sudah terkulai lemas hingga tewas. “Saya mencekiknya untuk memastikan dia mati,” kata Ali.

Setelah memastikan korban tewas, tersangka langsung membuang sejumlah barang bukti berupa helm dan sepatu korban di sekitar TKP. Barang bukti inilah yang kemudian menjadi kunci utama mengungkap identitas Rosidah.

Selanjutnya, pada adegan ke sepuluh  hingga ke dua belas tersangka membeli bensin dan korek untuk membakar mayat Rosidah. Kemudian pada adegan ke tiga belas, tersangka membopong mayat korban dan menaruhnya di atas tumpukan lanjaran (bambu kecil) yang berada di kebun tersebut.

Tersangka kemudian menuangkan bensin yang dibelinya pada tumpukan lanjaran tersebut. “Saya tidak semburkan ke korban, hanya di lanjaran ini. Kemudian saya bakar botol plastik tempat bensin tadi dan menyalakan lanjaran teresebut,” ungkap pemuda asal Lingkungan Brak, Kelurahan Kalipuro tersebut.

Aksi membakar mayat korban ini, diakui tersangka muncul seketika saat melihat tumpukan lanjaran yang berada di TKP.

“Awalnya tidak ada niat membakar. Karena ada lanjaran ini akhirnya saya bakar mayat korban untuk menghilangkan jejak,” aku tersangka.

Usai pembunuhan keji tersebut, tersangka langsung meninggalkan lokasi dengan membawa kabur sepeda motor dan handphone korban.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menyampaikan, berdasarkan reka adegan tersebut ada empat fakta baru yang ditemukan penyidik.

“Awalnya hanya delapan belas adegan, tapi setelah dilakukan rekonstruksi ada empat fakta baru yang kita dapat. Jadi total ada sebanyak dua puluh dua  adegan yang diperagakan,” kata Kapolresta.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Banyuwangi digegerkan penemuan mayat perempuan yang hangus terbakar di sebuah kebun Dusun Kedawung,  Desa Pondok Nongko, Kecamatan Kabat, Sabtu (25/2/2020) lalu.

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan. Akhirnya pihak Polresta Banyuwangi, berhasil mengungkap identitas korban dan pelaku pembunuhan sadis tersebut. (Konik)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin