GRESIK, FaktualNews.co-Pemkab Gresik terus memantau kondisi kesehatan korban penculikan di Gresik yaitu Selly AW (11) siswi kelas V SD di Cerme Gresik Jawa Timur.
Wakil Bupati Gresik H Moh Qosim juga mengunjungi korban dan keluarganya di wilayah Cerme Gresik.
Setelah memberikan bantuan kepada keluarga korban, Wabup Qosim merekomendasikan agar Selly dirujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.
Wabup merekomendasikan korban agar diperiksakan ke rumah sakit, karena pihak keluarganya menyatakan si korban muntah-muntah pasca kejadian.
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan pihak Rumah Sakit setelah pemeriksaan, korban dinyatakan sehat. Kami akan terus memantau dan meminta keluarga agar melaporkan apabila ada gangguan kesehatan,” tandas Qosim.
Disinggung terkait kasus penculikan anak yang terjadi di Gresik, Qosim meminta semua orang tua dan pihak sekolah, khususnya TK dan SD se-Kabupaten Gresik untuk melakukan pengawasan ekstra kepada anak-anak.
“Kalau anak-anak berangkat ke sekolah, orang tua harus memastikan anak tiba di sekolah. Juga bila anak telah pulang dari sekolah, guru harus memastikan anak-anak sudah tiba di rumah. Komunikasi pihak sekolah dan orang tua harus lebih intens,” ujar Qosim.
Qosim yang juga mantan pendidik ini meminta kepada orang tua jangan sampai ada anak yang lepas pengawasan.
Orang tua, sambung Qosim, harus tahu anaknya ke mana, bersama siapa dan sedang apa. Untuk itu orang tua sejak dini harus mendisiplinkan anaknya agar selalu pamit bila anak akan bermain keluar.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat, tetangga sekitar untuk saling menjaga lingkungannya terutama mengawasi masuknya orang asing,” pungkas Qosim.