FaktualNews.co

Warga Terdampak Banjir di Mojokerto, Mulai Terserang Penyakit

Peristiwa     Dibaca : 645 kali Penulis:
Warga Terdampak Banjir di Mojokerto, Mulai Terserang Penyakit
FaktualNews.co/Amanullah/
Salah seorang warga saat periksa kesehatan di Pos Kesehatan.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Banjir di dua dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto hingga kini masih belum surut. Warga terdampak mulai terserang penyakit.

Dari data yang didapat dari Pos Kesehatan di lokasi banjir menyebutkan, masyarakat terdapat mulai terserang berbagai penyakit. Mulai dari gatal alergi, ispa, hipertensi hingga diare.

Khonis Istiana salah satu anggota tim posko kesehatan mengatakan, banjir mengenangi ratusan rumah warga di dua dusun di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto mulai menyebabkan penyakit terhadap warga terdampak.

“Data yang masuk ke kami, sudah ada kurang lebih 161 warga yang terserang penyakit,”ungkapnya di posko kesehatan pada Kamis (06/02/2020).

Rincian sebanyak 36 jiwa terserang penyakit ispa, trauma 10 jiwa, hipertensi sebanyak 26 orang, gastritis sebanyak 7orang, mual / muntah sebanyak dua orang. mylagia sebanyak 26 orang, cek kesehatan  sebanyak 9 orang, diare  6 orang, gatal 34 dan arthritis sebanyak 5 orang.

Dia menjelaskan, serangan penyakit terhadap warga terdampak di sebabkan karena terkontaminasinya air. Tak hanya itu, banjir juga mencemari sumur warga.

“Terdapat 29 sumur atau sumber air tercemar,  sebanyak 28 jamban tidak bisa dipakai dan juga  kondisi faskes, (ponkesdes) terdampak banjir dan akses terganggu,”tuturnya.

Dengan banyaknya warga yang terserang penyakit. Tim kesehatan akan terus melakukan pemantauan dan mendatangi rumah warga yang bila mana membutuhkan bantuan kesehatan.

Salah seorang warga Dusun Tempuran, Supi’i (40) mengaku, enggan mengungsi demi menjaga barang-barang berharga di rumahnya. Sudah lima malam dia terpaksa tidur di atas kursi bambu beralaskan kasur di teras rumahnya.

“Kaki saya sudah gatal-gatal karena setiap hari aktivitas di tengah banjir. Sudah diberi bantuan salep,” ujar Supi’i, Kamis (06/02/2020).

Hal senada juga di katakan, Junaidi (31), warga Dusun Tempuran. Menurutnya, banjir sudah merendam kampungnya hingga beberapa hari ini membuat dirinya terserang penyakit gatal-gatal di kaki. Bapak dua anak ini juga mengeluh kesulitan BAB, mandi dan tidur.

Pemkab Mojokerto telah mendirikan dapur umum, posko kesehatan, posko BPBD dan mobil MCK di Dusun Tempuran. Sejumlah perahu karet disiapkan untuk membantu evakuasi warga dan mengirim makanan. Selain itu, sejumlah truk tangki didatangkan untuk menyuplai air bersih ke para korban banjir.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin